TRIBUNNEWS.COM - Bek Chelsea, Marcos Alonso seperti menemukan peruntungan kedua semenjak Thomas Tuchel datang.
Pasalnya, Marcos Alonso secara perlahan kembali mengklaim satu tempat di starting eleven Chelsea di bawah Thomas Tuchel.
Marcos Alonso mendapat kesempatan yang sama di tubuh Chelsea untuk bersaing dengan Ben Chilwell setelah Thomas Tuchel datang.
Baca juga: Profil Anthony Elanga, Wonderkid Manchester United Penerus Ryan Giggs dan Marcus Rashford
Sebelumnya, ia harus banyak mengalah tatkala Frank Lampard, pelatih Chelsea yang lalu, lebih senang mempercayakan pos bek kiri pada Chilwell.
Mengingat Lampard lah yang ngotot meminta Chelsea memboyong Chilwell dari Leicester City.
Dikutip dari Transfermarkt, Marcos Alonso hanya dipercaya bermain dalam 32 laga Chelsea di masa Frank Lampard.
Padahal Super Lamp menjabat sebagai pelatih The Blues sekira 18 bulan lamanya.
Baca juga: Profil Ismaila Sarr, Pemain Muda Watford yang Hampir Gabung Manchester United & Liverpool
Dalam 32 laga itu, Marcos Alonso memberi kontribusi empat gol dan tiga assist.
Sebagai perbandingan, pemain kelahiran 28 Desember 1990 itu kini sudah bermain di 10 laga di bawah pengawasan Thomas Tuchel.
Artinya, ia hampir sepertiga jalan untuk menyamai jumlah caps yang ia dapat di era sebelumnya.
Padahal, Thomas Tuchel baru menjabat sebagai pelatih Chelsea selama kurang lebih tiga bulan.
Kebolehan Marcos Alonso dalam memahami pergerakan Timo Werner di depan menjadi poin plus di mata Tuchel.
Baca juga: Profil Antonio Rudiger, Bek Chelsea yang Terlibat Cekcok dengan Kepa Arrizabalaga
Selain itu, Alonso juga memiliki skill bertahan yang baik pula.
Kemampuan komplet yang dimiliki Marcos Alonso tak datang secara sekonyong-konyong.