TRIBUNNEWS.COM - Keputusan Manchester City keluar dari European Super League (ESL) mendapat sambutan hangat dari Presiden UEFA, Aleksander Ceferin.
Aleksander Ceferin memuji tekad Manchester City untuk hengkang dari European Super League.
Kembalinya klub berjuluk The Citizens itu ke pangkuan UEFA disanjung langsung oleh Aleksander Ceferin.
Baca juga: Runtuhnya Prediksi Florentino Perez soal European Super League setelah Klub Inggris Angkat Kaki
Menurutnya, tim asuhan Pep Guardiola itu telah betul-betul membuka mata dan telinga untuk melihat dan mendengar tentang wacana ESL.
Para fans dan pecinta sepak bola di Inggris, pada khususnya, dipandang Ceferin banyak yang lantang bersuara menentang gelaran liga elit tersebut.
Untuk itu, sang bos UEFA sekaligus berterima kasih pada Man City yang telah mendengar suara dari fans mereka.
Baca juga: Tim Big Six Liga Inggris Putuskan Mundur dari European Super League
"Saya sangat senang menyambut kembali Manchester City ke keluarga sepak bola Eropa lagi," ungkap Ceferin dikutip dari Marca.
"Mereka menunjukkan kecerdasan yang luar biasa untuk mendengar berbagai suara, terutama dari fans mereka."
"Para fans tak ingin klub untuk meninggalkan sistem yang sekarang berlaku di sepak bola Eropa.
Mulai dari Liga Champions hingga klub akar rumput pun merasakan dampak dari sistem yang sekarang ini," sambungnya.
Presiden UEFA nampaknya siap meninggalkan guratan luka yang pernah menghiasi hubungan mereka dengan Manchester City.
Lembaran baru kerja sama UEFA dan Manchester City diyakini akan membawa kemajuan bagi banyak pihak.
Sepak bola di benua Eropa, secara keseluruhan, akan dapat merasakan manfaat dari kembali mesranya hubungan klub Eropa dengan UEFA.
Baca juga: AC Milan Bersiap Mundur dari European Super League, Juventus & Inter Milan Menyusul?
Untuk itu, Aleksander Ceferin kembali melontarkan pujian pada Manchester City karena berani mengoreksi kesalahan yang dibuat.
Tentu, kesalahan yang dimaksud UEFA dalam hal ini adalah bergabungnya Man City ke ESL yang sempat membuat heboh.