"Mereka pergi karena atmosfernya tidak bagus," lanjutnya.
Baca juga: HASIL LIGA SPANYOL: Real Madrid Mantap di Puncak, Benzema Ukir Brace & Assist saat Kalahkan Cadiz
Florentino Perez sendiri masih yakin dengan proyek ESL yang ia gaungkan belakangan ini.
Menurutnya, para klub berhak menerima ganjaran yang lebih besar daripada yang didapat pada hari ini.
Faktor finansial memang tak bisa dilepaskan dari satu di antara hal yang mendorong terbentuknya ESL.
Dalam presentasinya beberapa waktu lalu, Perez yakin pada kontestan dapat menghasilkan pendapatan kurang lebih 10 kali lipat dari yang mereka dapatkan dari UEFA jika berlaga di Liga Champions.
Selain itu, tontonan sepak bola berkualitas yang tersaji setiap pekan diyakini dapat menarik minat kaum muda untuk kembali menonton sepak bola.
Florentino Perez berseloroh bahwa kaum milenial tak lagi tertarik kepada dunia sepak bola lantaran formatnya yang tak menarik.
"Format sepak bola yang ada sekarang ini jelas tidak berhasil. Jadi kami berpikir dapat menghadirkan alternatif lain," ucap Florentino Perez.
"Kami menawarkan format yang memungkinkan tim-tim penting di Eropa dapat bertemu setiap pekan di awal musim."
"Kami berusaha keras untuk itu dan sekaligus bisa menghasilkan lebih banyak uang, dan uang yang lebih untuk klub lain juga," pungkasnya.
Sejauh ini, hanya tersisa Real Madrid, Barcelona, dan Juventus yang belum memberikan pernyataan resmi menarik diri dari ESL.
Berita terkait ESL lainnya
(Tribunnews.com/Guruh)