TRIBUNNEWS.COM - Klub asal Italia, AS Roma akan berjuang sekeras mungkin untuk bisa menjungkalkan Manchester United di Stadion Olimpico.
Laga semifinal Liga Eropa AS Roma vs Manchester United akan digelar pada Jumat (7/5/2021) pukul 02.00 WIB.
Manchester United yang bertindak sebagai tim tamu di leg kedua ini memiliki keuntungan yang cukup besar.
Tim yang dijuluki Setan Merah tersebut memiliki modal kemenangan besar 6-2 dari AS Roma di leg pertama semifinal Liga Eropa pekan lalu.
Baca juga: Liga Inggris - Pekan Sibuk Manchester United, 3 Laga dalam 5 Hari, Termasuk Lawan Liverpool
Keunggulan empat gol dapat membuka peluang bagi tim racikan Ole Gunnar Solskjaer untuk bermain dengan berbagai macam taktik.
Namun, Ole Gunnar Solskjaer jelas memberi wanti-wanti pada anak asuhnya unuk tak mengulang kisah kelam Barcelona tiga tahun silam.
Kala itu, Barcelona harus bertandang ke Stadion Olimpico, markas dari AS Roma untuk melakoni leg kedua babak perempat final Liga Champions.
Tepatnya pada tahun 2018 lalu, El Barca sejatinya sudah mengantongi keunggulan 4-1 atas Giallorossi di leg pertama.
Baca juga: Rekor Man United Lewat! Man City Satu-satunya Tim Inggris yang Banyak Menang di Liga Champions
Mereka tinggal mencari hasil imbang atau kalah dengan selisih tak lebih dari dua gol untuk melaju.
Namun, Lionel Messi cs harus menerima kenyataan pahit.
Mereka menjadi korban comeback sensasional AS Roma di kandang sendiri.
Edin Dzeko cs berhasil membalikkan keadaan dengan mengantongi kemenangan 3-0 di leg kedua.
Alhasil, Roma berhak lolos ke semifinal dengan keunggulan agregat gol tandang.
Pelatih Ole Gunnar Solskjaer tak ingin cerita semacam itu melanda skuatnya.
Baca juga: Manchester United Bantah Bantu Pendemo Masuk Lapangan Old Trafford Jelang Laga Lawan Liverpool
Untuk itu, ia meminta agar Harry Maguire cs selalu waspada di sepanjang laga.
"Ya, tentu saja. Roma adalah salah satu tim yang dapat menyebabkan sakit kepala dan kejutan di leg kedua," ungkap Ole Gunnar Solskjaer dikutip dari situs resmi Manchester United.
"Faktanya, mereka melakukannya tiga tahun lalu, ketika mereka membalikkan keadaan saat melawan Barcelona."
"Jadi, kami tahu apa yang dapat mereka lakukan," sambungnya.
Eks pelatih Molde ini sudah menyiapkan strategi untuk anak asuhnya yang akan turun berlaga dini hari nanti.
Ia ingin Bruno Fernandes cs selalu fokus pada diri mereka sendiri.
Dan tak terlalu mengkhawatirkan apa yang akan dimainkan tim lawan.
Peningkatan performa sebagai satu kesatuan juga menjadi incaran pria asal Norwegia ini.
Jika tim yang ia tukangi mampu bermain kompak di atas lapangan, gol untuk MU rasanya tak akan sulit tercipta.
Mencetak gol juga dirasa penting bagi skuat Setan Merah untuk bisa menjamin langkah ke final Liga Eropa 2020/2021.
Langkah Manchester United yang sudah sejauh ini tentu akan terasa pahit jika berakhir dengan kegagalan di semifinal.
Untuk itu, mereka perlu merampungkan misi dengan sempurna agar dapat memastikan diri tampil di laga puncak.
"Fokus kami adalah pergi ke sana dan memenangkan laga," ujar Ole Gunnar Solskjaer.
"Kami ingin meningkatkan level secara tim, berkembang secara tim dan mengendalikan situasi."
"Gol dapat memastikan kemenangan di sepak bola."
"Dan jika kami dapat mencetak gol dan menang, maka pekerjaan kami berakhir bagus," lanjutnya.
Berita terkait Liga Eropa lainnya
(Tribunnews.com/Guruh)