Mengingat performa Arsenal di kompetisi Liga Inggris juga tak terlalu bagus.
Alexandre Lacazette dan kawan-kawan saat ini menghuni peringkat 9 klasemen EPL, dengan raihan 52 poin.
Arsenal punya defisit 6 angka dari tim peringkat 5 alias batas bawah peraih tiket zona Eropa, yang kini diduduki West Ham United.
Sedangkan kompetisi Premier League musim ini tinggal menyisakan 3 pertandingan saja.
“Kami punya tanggungjawab besar untuk memenangkan tiap pertandingan saat mewakili klub ini. Juga jika ada yang mempertanyakan apapun, level kita, kemampuan kita, apapun itu.
"Tapi sikap kami tak bisa dinegosiasikan sampai akhir, kami harus coba memenangkan laga, dan lihat apa yang terjadi,” ujar Arteta usai laga kontra West Brom, dikutip dari laman resmi klub.
Namun demikian jelang duel kontra Chelsea pekan ini, Arsenal diperkirakan juga belum bisa menurunkan 3 pemain kunci yang masih terbelit cedera.
Mereka adalah David Luiz, Pablo Mari, serta Granit Xhaxa.
“Mari kita lihat bagaimana mereka pulih. Sekali lagi, kami kehilangan banyak pemain dalam beberapa pekan terakhir, begitu banyak pemain besar. Mereka punya efek besar dalam tim, itu punya pengaruh besar karena kami punya laga sulit (melawan Chelsea),” imbuh Arteta, soal kondisi Luiz, Mari, dan Xhaxa.
Sementara itu kubu Chelsea diperkirakan hanya akan kehilangan 2 pemain, yakni: Mateo Kovacic yang masih tahap pemulihan cedera paha, serta Andreas Christensen yang terbelit cedera hamstring.
Chelsea terbilang tak punya masalah serius dari segi ketersediaan pemain.
Akan tetapi Thomas Tuchel juga dituntut cermat dalam mempertahankan kondisi dan kebugaran para pemainnya, mengingat The Blues masih menyimpan agenda duel akbar kontra Manchester City dalam final Liga Champions (UCL) pada akhir bulan ini.
HEAD TO HEAD
27/12/2020, Arsenal vs Chelsea (3-1)