News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Spanyol

HASIL Liga Spanyol - Barcelona Abnormal saat Ditahan Imbang Levante, Koeman: Kita Masih Bisa Juara

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyerang Prancis Barcelona Ousmane Dembele (tengah) merayakan dengan rekan satu tim setelah mencetak gol selama pertandingan sepak bola liga Spanyol Levante UD melawan FC Barcelona di stadion Ciutat de Valencia di Valencia pada 11 Mei 2021.

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Barcelona, Ronald Koeman menyoroti ada yang 'abnormal' alias tak seperti biasanya pada permainan Lionel Messi dkk kala bermain imbang lawan Levante.

Tersaji di Stadion Ciutat de Valencia, duel Levante vs Barcelona berakhir imbang 3-3, Rabu (12/5/2021) dini hari WIB.

Barcelona sempat unggul 2-0 atas Levante hingga turun minum.

Apes, Blaugrana kecolongan pada babak kedua dan dipaksa bermain imbang.

Baca juga: HASIL LIGA INGGRIS: Manchester City Resmi Juara, Guardiola Selevel dengan Legenda Liverpool

Baca juga: HASIL Liga Spanyol - Game Over, Barcelona Sudah Tak Punya Peluang untuk Juara LaLiga Kata Busquets

Barcelona membuka skor di menit ke-25 melalui aksi sensasional Lionel Messi.

Blaugrana menggandakan keunggulan sembilan menit kemudian.

Pedri mencatatkan namanya di papan skor, sekaligus mengubah kedudukan menjadi 2-0 yang bertahan hingga turun minum.

Mampu memimpin dua gol nyatanya membuat anak asuh Ronald Koeman lengah.

Barcelona justru kebobolan pada babak kedua setelah levante menyamakan kedudukan melalui Gonzalo Melero (57') dan Jose Morales (59').

Barcelona mencetak gol ketiga melalui sepakan Ousmane Dembele di menit ke-84.

Levante mampu membalas melalui gol Sergio Leon tujuh menit sebelum waktu normal berakhir.

Ronald Koeman pun menyoroti apa yang menjadi hal abnormal dari permainan Lionel Messi cs.

Usut punya usut, menurut juru taktik asal Belanda tersebut, hal yang tak seperti biasanya dari permainan Barcelona ialah lini pertahanan yang keropos.

Mantan pelatih Everton itu mengatakan bahwa babak kedua menjadi awal petaka bagi timnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini