News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Yoyok Sukawi bilang Ada Wacana Liga 1 2021 Digelar di Pulau Jawa

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yoyok Sukawi.

Misalnya di Solo. Katakanlah satu bulan itu empat tim di Solo semua. Setelah empat pertandingan (saling bertemu--red) ada jeda masing-masing tim bisa istirahat dulu. Habis itu bulan berikut atau minggu berikut PSIS ketemu tim lain. Kita kumpul lagi di mana. Kira-kira begitu," tambah Yoyok saat menjelaskan skema pertandingan.

Yoyok menambahkan, termasuk untuk penghitungan poin nantinya juga akan sama seperti kompetisi pada umumnya.

"Klasemennya tetap. Grup ini (Tujuannya) untuk meminimalisir perjalanan jauh antar klub, terus pemain-pemain keluar ketemu orang. Itu di minimalisir," jelasnya.

Terkait wacana ini, Yoyok mengatakan masih sementara dimatangkan oleh operator kompetisi. Dalam hal ini PT. Liga Indonesia Baru (LIB).

"Nanti disampaikan di manager meeting. Ini (Wacana pertandingan dipusatkan di Pulau Jawa)  permintaan hampir semua klub. Mayoritas minta. Karena klub-klub merasa sulit melaksanakan pertandingan di kandang sendiri dengan protokol  kesehatan yang sangat ketat. Itu berat," katanya.

Adapun pembiayaan kompetisi kata Yoyok, nantinya akan ditanggung oleh PT. LIB. Sama seperti ketika di Piala Menpora.

"Kalau klub di Piala Menpora kemarin kan datang saja main. Dan itu semua yang handle PT. LIB. Nanti untuk meminimalisir kesulitan klub mengurus izin di daerah. Jadi tidak ada lagi pertandingan ditunda karena tidak ada izin," ungkapnya.

Pemain Persib Bandung, Wander Luiz (kanan) mengontrol bola dibayangi dua pemain Persebaya Surabaya, Rizky Ridho (kiri) dan Ady Setiawan dalam laga perempat final Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwoharjo, Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (11/4/2021) malam. Persib Bandung berhasil lolos ke semifinal usai menaklukkan Persebaya Surabaya dengan skor 3-2 (3-0). Tribun Jogja/A Fajar Safii (Tribun Jogja/A Fajar Safii)

Dalam kesempatan sebelumnya, Pelatih PSIS Dragan Djukanovic mengaku heran dengan wacana seluruh pertandingan Liga 1 berpusat di Pulau Jawa. Apalagi dibuat dalam bentuk grup.

"Saya mempertanyakan mengapa harus dipusatkan di Pulau Jawa saja. Kita harus bertanding secara normal. Bermain di kandang dan bermain tandang," katanya.

Menurut Dragan, jika benar keputusan kompetisi hanya dipertandingkan di Pulau Jawa  hal itu merupakan kebijakan yang konyol.

"Jadinya kompetisi seperti turnamen. Ini bukan lagi kompetisi liga," kata Dragan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini