"Itu adalah beberapa momen spesial yang anda butuhkan dalam pertandingan, kami pantas mendapatkan gelar juara akhirnya,".
Baca juga: RESMI, Venue Final Liga Champions Manchester City vs Chelsea Digelar di Portugal
Baca juga: Tuchel Pintar Sembunyikan Strategi kata Presiden Chelsea Indonesia Supporters Club
Disisi lain, Schmeichel mengakui ia sangat senang bisa melakukan beberapa penyelamatan berharga sehingga bisa membantu timnya kembali mengecap manisnya gelar juara.
"Tentang penyelamatan penting, untuk itulah saya berada disana, tetapi pujian untuk semua pemain karena laga yang sulit," akui Schmeichel.
"Mereka mampu berjuang dengan sangat baik dan menjaga mereka dari lebih banyak peluang yang didapatkan musuh,".
"Aku sempat merasa mengerikan pada beberapa menit terakhir, saya memohon untuk peluit akhir segera ditiupkan, tapi sekarang semuanya sudah sepadan," tambahnya.
Gol Tielemans sudah cukup bagi Leicester City untuk mengangkat gelar juara Piala FA bersama Brendan Rodgers pada musim ini.
Chelsea sebenarnya sempat mampu mencetak gol pada menit mendekati injury time babak kedua lewat Ben Chilwell.
Hanya saja gol pemain Timnas Inggris itu dianulir lantaran ia berada dalam posisi offside terlebih dahulu.
Baca juga: JADWAL Final Liga Champions Manchester City vs Chelsea, Rekor The Citizens Lawan Tim Senegara Buruk
Skor satu gol tanpa balas untuk kemenangan Leicester City secara tidak langsung membuat Chelsea merana untuk kedua kalinya di partai final Piala FA.
Setahun sebelumnya, Chelsea juga gagal meraih kemenangan pada laga final setelah kalah dari Arsenal dengan skor 2-1.
Keinginan Thomas Tuchel untuk memberikan gelar juara perdana kepada Chelsea pun harus sirna setelah timnya gagal mengalahkan Leicester City di partai final Piala FA.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)