Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel sukses dibuat pusing oleh pemain andalannya yang murah senyum, N'Golo Kante.
Menurut Thomas Tuchel, Chelsea menjadi tim yang berbeda 180 derajat apabila turun tanpa seorang N'Golo Kante.
Sebagaimana yang diketahui, N'Golo Kante harus menepi lantaran diindikasikan cedera pada laga Chelsea melawan Leicester City di Stamford Bridge, Rabu (19/5/2021).
Mantan pemain Leicester City ini hanya bermain setengah jam yang kemudian diganti oleh Mateo Kovacic.
Baca juga: Solskjaer Bisa Gigit Jari, Incaran Man United Siap Ditelikung Chelsea yang Punya Rp 1,3 Triliun
Baca juga: Tak Terima Dianggap Belum Siap Latih Chelsea, Lampard Sebut Jorginho Sakit Hati Minim Menit Bermain
Chelsea menang 2-1 di pertandingan tersebut dan merebut posisi tiga, sebuah hasil yang krusial dalam persaingan empat besar.
Tapi kehilangan N'Golo Kante bikin Chelsea was-was, sebab dua pertandingan berikutnya tak kalah krusial.
Ada dua hal yang membuat Tuchel dilema, yakni akankah menurunkan Kante di laga akhir pekan ini atau sebaliknya.
Pasalnya, laga akhir pekan nanti melawan Aston Villa menjadi penentuan bagi The Blues Chelse untuk mengakhiri Liga Inggris musim ini dengan finis di empat besar.
Di sisi lain, akhir bulan nanti tim besutan Thomas Tuchel tersebut juga akan bersua dengan Manchester City di Final Liga Champions.
Tenaga Kante sangat dibutuhkan untuk menggaransi kemenangan sekaligus meraih trofi Si Kuping Besar kali kedua bagi The Blues.
"Saya berharap kami punya kesempatan untuk memainkan dia di hari Minggu nanti, sebab kami jadi tim yang berbeda dengannya dan tanpanya."
"Saya senang segalanya berjalan baik untuk tim ini dan saya berharap NG (N'Golo Kante) tidak terlalu parah," ungkap Thomas Tuchel dikutip dari laman Football London.
Sedangkan dari laman Evening-Standard melaporakn bahwasannya Kante tidak mengalami cedera pada laga melawan Leicester City.
Ia hanya meminta diganti untuk mengantisipasi terajdi cedera.
Pemain Timnas Prancis itu merasa tidak nyaman pada bagian kakinya.
Baca juga: Panen Prestasi Bersama Chelsea, Medali Juara Frank Lampard Sempat Nyasar di Sepatu Bekas
Walhasil jika dipaksakan bermain, potensi untuk Kante mengalami cedera hamstring pada laga melawan Aston Villa terbilang besar.
Jika benar kondisi tersebut terjadi, maka pukulan lebih telak dialami oleh Chelsea yang harus kehilangan Kante di laga final Liga Champions.
Kante selalu jadi pilihan utama di lini tengah Chelsea, baik di bawah Frank Lampard maupun Thomas Tuchel musim ini.
Musim ini Kante sudah bermain 47 kali di seluruh ajang, membuat tiga assist.
Jumlah penampilan itu hanya kalah dari Mason Mount (52) dan Timo Werner (50).
Chelsea saat ini menduduki posisi ketiga klasemen Liga Inggris lewat koleksi 67 poin.
Setidaknya ada tiga tim yang masih berpeluang untuk menggaransi dua slot Liga Champions.
Tiga tim tersebut Chelsea, Liverpool dan Leicester City.
(Tribunnews.com/Giri)