Alhasil itu satu-satunya kekalahan Unai Emery bersama timnya dalam partai Liga Europa.
Kini, kesempatan untuk mengukir prestasi datang ketika ia bisa membawa Villarreal melaju ke partai final Liga Europa musim ini.
Manchester United mungkin lebih diunggulkan memenangi laga final ini mengingat kualitas pemain dan skuat yang dimiliki sekaligus sejarah panjang yang telah ditorehkan.
Namun, perlu diingat bahwa Manchester United belum pernah menjadi juara semenjak ditangani Ole Gunnar Solskjaer.
Disisi lain, Villarreal punya pelatih yang tak lain dijuluki sebagai sang jagoan alias spesialis Liga Europa.
Lantas siapakah Unai Emery itu?
Dikutip Tribunnews dari Transfermarkt, Unai Emery mengawali karier awalnya bersama Lorca Deportivo.
Emery lalu mengambil alih kursi kepelatihan tim Almeria pada tahun 2006.
Sentuhan dingin Emery mampu membawa tim tersebut promosi ke La Liga pada musim pertamanya.
Sebelum akhirnya tim tersebut dibawa oleh Emery finish pada urutan kedelapan pada musim berikutnya.
Lalu, Emery kembali berpindah tim dimana Valencia menjadi tujuan destinasi karier kepelatihan berikutnya.
Pelatih asal Spanyol itu menghabiskan waktu selama empat tahun bersama tim berlogo kelelawar tersebut.
Emery mampu membimbing Valenci menempati urutan ketiga beruntun mulai musim 2009/2010 sampai 2011/2012.
Sempat membesut Spartak Moscow dalam kurun waktu sebentar, Emery mendapatkan kepercayaan melatih Sevilla.