Dirinya pun menyerahkan keputusan bermain atau tidaknya melawan Manchester City kepada Tuchel.
Pemain asal Kroasia ini pun tetap memotivasi siapapun pemain Chelsea yang terpilih berjuang di Final Liga Champions mendatang.
Menurut Kovacic hal utama yang saat ini menjadi prioritasnya adalah gelar Liga Champions untuk Chelsea sekaligus memperpanjang rekor kemenangan atas Manchester City.
Sebelum Final Liga Champions ini, Chelsea tampil superior dengan mengalahkan Manchester City selama dua pertandingan beruntun.
Rincianya, pertama pada akhir pekan 35 Liga Inggris, Chelsea mengandaskan perlawanan tuan rumah Manchester City dengan skor 1-2.
Kemudian menilik ke belakang di Semifinal Piala FA musim ini yang berlangsung satu leg, klub berjuluk The Blues mengalahkan pasukan Pep Guardiola dengan satu gol tanpa balas.
"Semua medali berada di tempat khusus karena sangat besar untuk memenangkan gelar Liga Champions.
"Itu tidak pernah mudah dan saya berada di Madrid, memenangkannya tiga kali, tidak bermain di final, tetapi saya tetap di sana dan selalu tim menang." akui Kovacic.
"Sekarang, ketika beberapa pemain mungkin tidak akan bermain pada hari Sabtu, mereka hanya perlu tahu bahwa ini adalah olahraga tim dan kami menang sebagai sebuah tim dan kami kalah sebagai sebuah tim. Pada akhirnya tidak masalah siapa yang akan bermain.
"Tentu saja seseorang akan kecewa dan itu normal, tetapi di final kami perlu menjadi tim, semua 26 pemain, untuk menunjukkan semua orang memainkan perannya.
"Mungkin beberapa lebih besar, beberapa lebih kecil, tetapi ini adalah olahraga tim dan kami akan melakukan yang terbaik untuk menjadi tim, keluarga, pada hari Sabtu." tandas Kovacic.
Jadwal Final Liga Champions :
Minggu (30/5) 02.00 WIB : Man City vs Chelsea (Live SCTV)
Stadion : Da Luz, Lisbon, Portugal
Berita terkait Liga Champions
(Tribunnews.com/Ipunk)