Ia tercatat hanya turun dalam 132 menit pertandingan selama 3 musim.
Egy hanya turun dalam 10 pertandingan di liga utama Polandia dan belum pernah menyumbang gol atau assist.
Masa depan sang pemain di Polandia pun semakin runyam setelah pelatih Lechia Gdansk 'menyerang' Egy secara halus.
Pelatih Lechia, Piotr Stokowiec, terang-terangan mengungkapkan alasannya jarang memilih Egy untuk berada di tim.
Baca juga: Elkan Baggott Tak Gabung Timnas Indonesia, PSSI Sempat Berpikir Si Pemain Gabung Thailand
Menurutnya, faktor fisik sang pemain membuatnya berat untuk menurunkan Egy di laga-laga Lechia.
Ia menyebut Liga Polandia adalah kompetisi yang memerlukan kekuatan fisik.
Hal itu dianggapnya tak ada dalam diri Egy Maulana Vikri.
"Ini adalah liga yang menggunakan fisik," ungkap Piotr Stokowiec dikutip dari laman Sportowe Fakty.
"Jadi, bagi sebagian pemain ini akan menjadi masa sulit, seperti Egy."
"Meski mempunyai kemampuan bagus, fisik sering menjadi pemenang di sebuah pertandingan," sambungnya.
Namun, rasanya kurang adil bila menyalahkan kondisi fisik Egy Maulana yang dianggap kurang untuk liga Polandia.
Kekurangan fisik nyatanya tak selalu menjadi hambatan bagi beberapa pemain untuk bersinar.
Pemain seperti Diego Maradona, Lionel Messi, Alexis Sanchez, dan Roberto Carlos adalah beberapa pemain sepak bola dunia yang tak memiliki tubuh besar.
Nyatanya mereka mampu menaklukkan dunia dengan tim masing-masing.