TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer buka suara terkait pergantian pemain Setan Merah yang baru dilakukan pada menit ke-100.
Manchester United sempat mengalami kebuntuan pasca-menyamakan kedudukan menjadi 1-1 saat melawan Villarreal, Kamis (27/5/2021).
Para pemain Manchester United seperti kehilangan cara untuk membongkar ketatnya lini belakang Villarreal yang dikomandoi Raul Albiol.
Baca juga: Kesalahan Bruno Fernandes Kandaskan Harapan Manchester United untuk Juara di Final Liga Eropa
Meski demikian, Ole Gunnar Solskjaer baru melakukan pergantian pemain pada menit ke-100 babak perpanjangan waktu.
Kala itu, pemain Setan Merah yang dimasukkan pun bukanlah punggawa yang bertipikal menyerang.
Dikutip dari Flashscore, Solskjaer memilih Fred untuk masuk menggantikan Mason Greenwood.
Sebagaimana diketahui, Fred lebih sering menempati posisi di lini tengah The Red Devils.
Pos sebagai gelandang jangkar menjadi rincian posisi yang sering ditempati pemain asal Brasil itu.
Baca juga: Man United Memanas, Ini Momen Edinson Cavani Marah-Marah Balas Bentakan Solskjaer
Ternyata, Solskjaer punya alasan tersendiri untuk melakukan pergantian semacam itu.
RUpanya, ia mempercayai komposisi lini serang United yang ditampilkan di Final Liga Eropa kemarin.
Marcus Rashford dan Mason Greenwood yang ditugaskan di sisi sayap mendapat kepercayaan penuh dari Solskjaer.
Meski, performa Rashford di laga puncak itu bisa dibilang sebagai salah satu penampilan terburuknya selama berkarier di dunia sepak bola, merujuk pada gambaran yang dibuat oleh Manchester Evening News.
Selain itu, Solskjaer masih berharap Bruno Fernandes dan Edi Cavani dapat membuat keajaiban dari kaki mereka.
Hal tersebut dapat dijumpai dalam beberapa laga Manchester United sebelum menjejakkan kaki di final.