TRIBUNNEWS.COM - Persaingan di kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia Grup G diprediksi berakhir dramatis.
Timnas Indonesia, yang saat ini jadi juru kunci, bakal menjadi kunci kelolosan tim lain di grup tersebut.
Analisis itu dilontarkan Federasi Sepak Bola Asia (AFC) jelang laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia Grup G akan berlangsung di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) pada 31 Mei hingga 15 Juni.
Saat ini Vietnam memimpin klasemen sementara dengan koleksi 11 poin, disusul Malaysia (9 poin), Thailand (8 poin) dari 5 laga.
Baca juga: Media Vietnam Soroti Pernyataan Evan Dimas di Situs FIFA, Jadi Peringatan Bagi Rival Indonesia
Adapun tim tuan rumah UEA berada di peringkat keempat dengan koleksi enam poin, namun baru melakoni empat laga.
Sedangkan Timnas Indonesia masih terdampar di dasar klasemen dengan tanpa poin dari lima pertandingan.
Alhasil, Timnas Indonesia menjadi satu-satunya tim di grup G yang sudah tidak berpeluang lolos ke babak berikutnya.
Terjerembabnya Timnas Indonesia di posisi juru kunci saat ini akibat kekalahan yang diderita di lima laga sebelumnya.
Baca juga: Catatan Menarik Timnas Indonesia Vs Oman, Dari Gol Keras Evan Dimas Hingga Pergantian Misterius
Sementara itu, Timnas Vietnam saat ini menjadi tim yang memiliki peluang lolos terbesar di antara tiga tim lain.
Kendati demikian, AFC memprediksi bahwa persaingan untuk memperebutkan tiket ke fase berikutnya akan berakhir dramatis.
UEA yang baru menjalani empat laga bisa merangsek ke posisi kedua andai mampu menang atas Malaysia pada 6 Juni.
Baca juga: Akan Lawan Timnas Indonesia, Thailand Punya Pemain Seperti Andres Iniesta dan Xavi Hernandez
“Dengan tim yang sudah memainkan 5 pertandingan, kecuali UEA yang baru memainkan 4 pertandingan, Grup G dengan kehadiran 4 tim Asia Tenggara masih sangat terbuka."
"Itu akan menjanjikan terciptanya pertandingan yang menarik dan layak disaksikan di 3 pertandingan berikutnya," kata AFC dilansir SuperBall.id dari Lao Dong.
Menurut AFC, hal itu akan membuat timnas Vietnam harus menjalani duel hidup-mati di laga terakhir.