Laga antara UEA versus Vietnam pada 15 Juni kemungkinan akan menjadi laga penentuan pemuncak klasemen.
Setelah tim yang menjadi pemuncak klasemen telah dipastikan, selanjutnya tinggal melihat apakah runner-up grup bisa lolos.
Baca juga: Inilah Anak Asuh Shin Tae-yong yang Cetak Rekor Tertinggi Tes Fisik di Persebaya
Pada saat inilah posisi Timnas Indonesia akan sangat menentukan dan mengambil peran vital bagi kelolosan tim lain.
Seperti diketahui, hanya 8 tim teratas masing-masing grup dan 4 runner-up terbaik dari 8 grup akan lolos ke fase berikutnya.
FIFA memutuskan hasil dari tim yang finis di peringkat kedua terhadap tim yang finis di peringkat terbawah akan dibatalkan.
Perubahan tersebut diterapkan untuk membuat perebutan runner-up terbaik agar terasa lebih adil dengan mundurnya Korea Utara.
Untuk saat ini, Timnas Indonesia sedang berada di urutan paling bawah Grup G dan seluruh tim telah meraup poin dari Indonesia.
Baca juga: Media Vietnam Skenariokan Timnas Indonesia Tak Beranjak dari Dasar Klasemen Grup
Jika posisi itu bertahan hingga seluruh laga tuntas, maka tentu akan menjadi kerugian bagi siapa pun yang menjadi runner-up grup.
Terutama bagi Malaysia yang saat ini menjadi tim yang paling banyak meraup poin dari Timnas Indonesia setelah meraih dua kemenangan.
Meski demikian, Timnas Indonesia masih memiliki sedikit peluang untuk beranjak dari juru kunci klasemen Grup G.
Pasalnya, Timnas Indonesia memiliki 9 poin dari tiga laga lanjutan Grup G yang masih bisa diraup.
Skuad asuhan Shin Tae-yong akan menghadapi Timnas Thailand pada 3 Juni, Vietnam pada 7 Juni, dan Uni Emirat Arab pada 11 Juni.