News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Final Liga Champions

Beruntung Chelsea Punya N'Golo Kante, Satu Pemain yang Kalau Bermain Seperti Dua Pemain

Penulis: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang Chelsea asal Prancis N'Golo Kante (tengah) mengangkat trofi usai memenangi laga final Liga Champions UEFA antara Manchester City dan Chelsea FC di stadion Dragao di Porto pada 29 Mei 2021.

TRIBUNNEWS.COM, LONDON- N'Golo Kante terpilih sebagai pemain terbaik Liga Champions 2020/21. Menurut mantan gelandang Chelsea, Eddie Newton. Chelsea beruntung memiliki Kante.

Saat Kante bermain, peran dia di klub seperti dua pemain, kata pria yang menjadi asisten pelatih Chelsea pada musim 2012 dan 2015-16 itu.

Kante dalam performa yang luar biasa pada saat Chelsea mengalahkan Manchester City 1-0 untuk mengamankan kemenangan Liga Champions pertama mereka sejak 2012.

Aksi malu-malu NGolo Kante saat penyerahan trofi Liga Champions membuat fans Chelsea gemas, alam laga final Liga Champions di Estadio do Dragao, Sabtu (29/5/2021) atau Minggu dini hari WIB. (TWITTER.COM/VPINTHECUT)

Pemain timnas Prancis memenangkan 11 dari 15 duel, merebut bola 10 kali untuk timnya, dan pria terpendek di laga final itu memenangkan empat dari tujuh duel udara - tidak ada orang di timnya yang bisa melakukan itu sebanyak N'Golo Kante.

Mantan playmaker Chelsea, Joe Cole memuji penampilan Kante. "Saya tidak berpikir ada pemain yang lebih penting untuk timnya di dunia sepakbola selain Kante," katanya dikutip Tribunnews dari fotmob.

Dan Newton, yang bermain untuk Chelsea antara 1990 dan 1999 dan pernah menjadi asisten pelatih kepala pada 2012 dan 2015-16 setuju dengan pendapat itu.

Dia menyebut Kante sebagai "mesin" The Blues.

"Dia bagian integral dari tim mana pun," kata Newton secara eksklusif kepada Stats Perform.

"Dia adalah mesinnya. Dia tidak peduli dengan razzmatazz, dia manusia yang sangat rendah hati.

"Dia meningkatkan permainannya setiap saat. Dia melatih cara dia bermain. Levelnya selalu sama.

"Pola pikirnya sangat kuat. Secara fisik dia adalah lelucon dan mampu mencakup banyak hal; dia bermain seperti dua pemain.

"Dia menginspirasi pemain di sekitarnya. Itu memotivasi Anda untuk berbuat lebih banyak. Jika Anda akan berperang bersama, Anda akan meningkatkan permainan Anda, semangat alamiah manusia akan meningkat untuk kesempatan tersebut.

"Itulah yang dia lakukan; memotivasi dan menginspirasi orang lain untuk meningkatkan permainan mereka."

Kante mengalami perkembangan pesat dalam periode kurang dari 10 tahun. Sejak bermain di Boulogne, Caen, Leicester City, dan Chelsea. Dia juga selalu menjadi andalan di timnas Prancis.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini