Kondisi ini jelas menjadi perhatian tersendiri bagi Eduardo Almeida selaku pelatih untuk segera mendatangkan pemain baru.
Jika dilihat ke belakang, Arema FC pernah memiliki deretan gelandang kelas wahid nan flamboyan.
Sebut saja Roman Chmelo, Esteban Guillen dan Makan Konate, menjadi segelintir gelandang serang yang pernah menjadi pujaan Aremania.
Baca juga: Arema FC Bangga Pemainnya Ditunjuk Jadi Kapten Timnas Indonesia Saat Hadapi Afganistan
Eduardo Almeida sendiri mengatakan bahwa dirinya tak memiliki kriteria khusus negara mana untuk pemain asing yang bakal berbaju Arema FC.
Ia lebih mengedepankan bagaimana kebutuhan tim Singo Edan maupun kualitas permainan sang gelandang.
"Tidak harus pemain dari negara mana, yang penting kualitasnya," kata Eduardo Almeida, dikutip dari Tribun Madura.
Layak ditunggu siapa kepingan puzzle yang akan segera mendarat di publik Kanjuruhan.
Terlebih untuk sektor gelandang serang, Arema FC sangat kekurangan pemain yang bisa mengemban tugas sebagai kreator penyerangan.
Setidaknya, untuk posisi playmaker lebih urgent dibandingkan lini depan Singo Edan.
Eduardo Almeida sudah memiliki nama pemain berlebel timnas untuk posisi ujung tombak sepertoi M Rafli, Kushedya Hari Yudo dan Dedik Setiawan.
(Tribunnews.com/Giri)(TribunMadura/Dya Ayu Wulansari)