TRIBUNNEWS.COM - Arema FC terus berbenah guna menyambut gelaran Liga 1 2021 yang akan segera bergulir awal Juli mendatang.
Satu di antara langkah yang dilakukan Arema FC dalam mempersiapkan skuatnya ialah berburu amunisi anyar.
Sektor permainan yang mendapatkan perhatian Arema FC ialah posisi playmaker.
Tidak bisa dipungkiri, Singo Edan untuk lapangan tengahnya didominasi oleh gelandang pengangkut air.
Baca juga: Arema FC Adem Ayem dalam Berburu Pemain Asing, Singo Edan Ogah Beli Kucing Dalam Karung
Baca juga: Liga 2: Uji Coba Lawan Arema FC, Pemain RANS Cilegon FC Bisa Mendadak Jadi Sultan
Setidaknya ada empat pemain yang memiliki tipikal permainan serupa, yakni bertugas untuk menghentikan arus serangan lawan.
Keempat pemain tersebut adalah Jayus Hariono, Vikrian Akbar, Hanif Sjahbandi, dan Seiya da Costa.
Sisanya, semua pemain untuk sektor lapangan tengah milik Arema FC lebih bertipikal sebagai winger.
Di antaranya ialah Feby Eka Putra, Ridwan Tawainella, Dendi Santoso, dan Wiga Brilian Syahputra.
Praktis hanya nama Dave Mustaine yang dapat digunakan oleh Eduardo Almeida untuk mengisi posisi gelandang serang.
Hal ini jelas menjadi warning tersendiri bagi SIngo Edan.
Setelah melepas Bruno Smith yang tampil kurang meyakinkan di ajang Piala Menpora 2021.
Singo Edan terus berburu untuk mencari kepingan puzzle mereka yang hilang, khususnya sektor gelandang serang.
Melihat kebutuhan, tim kesayangan Aremania dan Aremanita ini diprediksi akan fokus untuk mendatangkan pemain untuk posisi playmaker.
Di sisi lain, sektor pertahanan dan lini serang juga tak bisa diabaikan begitu saja.