Di antaranya ialah cairnya sebuah permainan. Rotasi tiga pemain depan memudahkan sebuah tim banyak menciptakan variasi serangan.
False nine juga menghadirkan gaya permainan baru yang tak terkesan monoton dengan rotasi permainan.
Di sisi lain, penggunaan taktik ini dengan tepat membuat pertahanan setiap lawan yang dihadapi kebingungan untuk melakukan man to man marking.
Dilansir dari laman Calciomercato, Timnas Italia berpotensi besar untuk menggunakan taktik ini sepanjang Euro 2020.
Kendati jika mengalami kebuntuan, maka opsi penggunaan striker murni bisa dilakukan.
Setidaknya, barisan Attacante Gli Azzurri merupakan penyerang dengan kemampuan speed yang mumpuni.
Hal ini sangat mendukung suatu tim untuk menerapkan skema false nine dalam sebuah pertandingan.
Pergerakan tiga penyerang Timnas Italia bakal mempeoleh sokongan tiga gelandang kreatif.
Nama Nicolo Barella, Marco Verratti dan Jorginho menjadi pemain yang memiliki peluang kuat untuk starter.
Ketiganya jelas mempunyai atribut yang dibutuhkan untuk membantu skema permainan false nine ala Roberto Mancini.
Barella merupakan gelandang dengan kemampuan yangs ama baiknya, entah itu menyerang maupun bertahan.
Pun sama halnya dengan Marco Verratti seperti tugas yang ia emban selama ini bersama PSG.
Adapun Jorginho, pemain yang tergabung dalam skuat juara Chelsea di Liga Champions musim ini dapat fokus untuk menggalang lini tengah.
Dua bek sejajar diprediksi kuat akan menjadi milik duo Juventus, Chiellini dan Bonucci.