Syahrian Abimanyu menjadi kreator proses gol skuat Shin Tae-yong. Dia mengirimkan umpan terobosan ke kotak penalti Thailand yang disambut I kadek Agung yang lengah dalam pengawasan.
I Kadek Agung mengkonversikan peluang menjadi gol setelah menjinakkan Siwarak saat berhadapan 1 lawan 1.
Hingga jeda turun minum, laga selesai dengan skor 1-1 untuk kedua tim.
Selepas jeda turun minum, Thailand terus menekan barisan pertahanan Timnas Indonesia, baik dari sisi kanan dan kiri melalui pemain sayap mereka.
Beruntung bagi skuat Garuda punya Pratama Arhan dan Asnawi yang disiplin menggagalkan serangan Thailand.
Namun, tim asuhan Akira Nishino paham betul, kelemahan pemain Indonesia yang menekan melalui bola-bola atas.
Pada menit ke-50, petaka bagi Indonesia datang, Adisak Kraisorn mengkorvesikan gol dengan sundulannya setelah menerima umpan pantulan dengan rekannya.
Tak lama berselang, Indonesia merespon dari sisi kanan, tembakan plessing Egy Maulana Vikri yang mengincar tiang dekat gawang Thailand masih melebar tipis.
Upaya skuat Garuda untuk menyamakan kedudukan membuahkan hasil pada menit ke-60.
Evan Dimas Darmono lolos dari jeratan offside, dia menerima bola dari tembakan percobaan Egy Maulana Vikri yang mengenai pemain Thailand.
Tanpa hadangan pemain Thailand, dan dengan peluang sama saat gol pertama Indonesia, Evan Dimas berhasil menceploskan bola ke gawang Siwarak.
Menit ke-61, Egy Maulana Vikri harus ditarik keluar dan disinyalir cedera pada bahunya. Perannya digantikan Osvaldo Haay.
Permainan tim asuhan Shin Tae-yong kian menarik, Indonesia menekan dari sisi kanan melalui Evan Dimas dan Witan Sulaeman.
Tusukan Evan Dimas di sisi kanan cukup merepotkan hingga melepaskan tembakan dari sudut sempit yang mampu dihalau Siwarat.