1. Duet Bek Tengah Timnas Indonesia Lemah
Pada laga melawan Thailand, Shin Tae-yong memilih duet Arif Satria dan Rizky Ridho sebagai bek tengah.
Keduanya dinilai masih terlalu kikuk untuk saling berkoordinasi demi memberikan kenyamanan kepada Nadeo Argawinata di posisi penjaga gawang.
Beberapa kali duet bek tengah Timnas Indonesia ini berhasil 'dicabik-cabik' oleh penyerangan tim Gajah Perang.
2. Perbedaan Timpang di Sisi Fullback
Shin Tae-yong menempatkan Pratama Arhan dan Asnawi Mangkualam di posisi fullback.
Asnawi yang mengisi fullback kanan mampu tampil brilian. Ia juga membangun chemistry yang sangat baik dengan Egy Maulana Vikri.
Tak sampai di situ, mantan pemain PSM Makassar ini juga melakukan tugasnya dengan baik, entah itu dari sisi pertahanan maupun penyerangan.
Namun perbandingan kontras terjadi si sektor fullback kanan, di mana Pratama Arhan memiliki permainan yang masih canggung.
Jarang membantu penyerangan, pemain PSIS Semarang ini juga tak bagus-bagus amat dalam sisi bertahan.
3. Build-Up Serangan Kacau
Meskipun mampu mencetak dua gol namun ada titik lemah di sektor gelandang tengah Timnas Indonesia.
Terbukti sepanjang babak pertama Evan Dimas cs masih kerap kali melakukan kesalahan. Khususnya dalam memberikan umpan.
Setiap pemain Timnas Indonesia menguasai bola, mereka nampak grogi ketika mendapatkan tekanan dari pemain lawan.
Imbasnya, ball possession yang dimiliki skuat Garuda dapat terbilang tak maksimal.
Akankah Timnas Indonesia mampu tampil baik pada laga melawan Vietnam? Saksikan laga Timnas Indonesia vs Vietnam pada Senin (7/6/2021) Pukul 23:45 WIB.