TRIBUNNEWS.COM - Timnas Italia sejak lama sudah dikenal dengan gaya bermain mereka yang tangguh di lini pertahanan (Catenaccio)
Sistem pertahanan grendel yang mereka miliki sudah menjadi identitas bagi Timnas Italia.
Namun di bawah komando Roberto Mancini, stigma permainan kuno tersebut perlahan mulai hilang.
Baca juga: Jangan Remehkan Kualitas Kiper Baru AC Milan, Kehebatan Maignan Siap Guncang Liga Italia
Baca juga: LINK Live Streaming Grup A Euro 2020 Turki vs Italia di Mola TV: Sabtu, 12 Juni 2021
Roberto Mancini memiliki untuk menerapkan permainan terbuka dengan sisi variasi serangan yang menawan.
Permainan agresif ini yang mulai menjadi wajah baru bagi Gli Azzurri.
Tak melulu mengandalkan ketangguhan di lini belakang, Gli Azzurri juga sangat tangguh untuk urusan mencetak gol.
Terbukti dari dua pertandingan terakhir pada laga uji coba, Timnas Italia mampu menyumbangkan 11 gol.
Tujuh lesakan kala bentrok dengan San Marino. Adapun empat gol diciptakan Ciro Immobile dkk saat menghadapi Lithuania.
Roberto Mancini memanggil sejumlah Attacante yang dapat ia posisikan di sektor penyerangan.
Di antaranya ialah Ciro Immobile, Andrea Belotti, Giacomo Raspadori, Federico Chiesa, Bernardeschi dan Lorenzo Insigne.
Praktis hanya dua striker yang memiliki tipikal targetman, yakni Immobile dan Belotti.
Selain kedua nama tersebut, mereka dapat dimainkan di segala penjuru lini penyerangan Timnas Italia.
Skema false nine adalah penggunaan yang tepat jika diberikan kepada pemain seperti Chiesa, Bernardeschi dan Insigne.
Ketiganya mempunyai atribut berupa speed dalam permainan yang di atas rata-rata pemain lain.