Dengan status juara bertahan didukung kualitas pemain yang apik membuat Brasil dijagokan sebagai unggulan utama dalam ajang dua tahunan tersebut.
Dominasi Brasil pun tampaknya akan kembali berdampak pada misi Argentina untuk bisa kembali memenangi Copa America pada edisi kali ini.
Argentina masih menjadi salah satu tim besar yang penasaran dengan rasanya berada di panggung utama pemenang Copa America.
Bagaimana tidak, Argentina terakhir kali merasakan momen mengangkat trofi Copa America tepatnya pada tahun 1993 silam.
Selama hampir kurang lebih 28 tahun lamanya ternyata Argentina masih puasa gelar Copa America.
Rentetan kegagalan termasuk empat kali menjadi runner-up dalam gelaran Copa America edisi 2004 sampai 2016 menjadi momen tragis bagi tim Tango.
Meskipun diperkuat oleh Lionel Messi yang tak lain merupakan pemain terbaik dunia ternyata Argentina kerap kali gagal juga.
Alhasil dengan usia Messi yang semakin bertambah tentunya Argentina tidak boleh bergantung pada satu pemain saja untuk meraih prestasi.
Dikala Timnas Argentina ingin bangkit dan menuntaskan dahaga puasa gelar juara, performa impresif Brasil berpeluang menjadi tembok penghalang bagi mereka.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)