TRIBUNNEWS.COM - Acungan jempol patut ditujukan pada seluruh pihak yang sigap menangani Christian Eriksen saat kolaps di lapangan.
Tim dokter Denmark pun buka suara terkait kondisi Christian Eriksen saat mereka bergegas ke arahnya.
Dikutip dari akun Twitter jurnalis Eurosport, Siavoush Fallahi, tim dokter Denmark menyatakan detak jantung Christian Eriksen sempat menghilang beberapa saat.
Baca juga: Christian Eriksen Tumbang, Fans Denmark dan Finlandia Buang Rivalitas & Kompak Beri Dukungan
Tim dokter sontak langsung melakukan tindakan yang diperlukan untuk menyelamatkan nyawa sang pemain.
Beruntung, pemain Inter Milan itu mampu bertahan dan dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi yang sudah sadar.
"Kami dipanggil masuk ke lapangan ketika Eriksen jatuh," ungkap tim dokter.
"Ketika kami datang, dia masih bernapas dan kami bisa merasakan detak jantungnya."
Baca juga: HASIL Denmark vs Finlandia: Diwarnai Insiden Christian Eriksen Kolaps, Tim Dinamit Tumbang
"Namun tiba-tiba saja, kami tidak bisa merasakan itu (denyut jantungnya menghilang)."
"Kami melakukan segala hal untuk membuatnya tetap hidup dan dia berhasil melakukannya," sambungnya.
Kisah heroik tak hanya dimiliki oleh tim dokter tim Dinamit.
Sosok Simon Kjaer pun tak kalah mengundang perhatian dalam insiden kolapsnya Eriksen.
Kjaer yang bertindak sebagai kapten tetap bersikap tenang dan tidak panik.
Ia bahkan memberikan pertolongan pertama pada Eriksen agar tak menelan lidahnya sendiri, sebagaimana dikutip dari BBC.
Baca juga: REKAP Hasil EURO 2020: Belgia dan Finlandia Kompak Menang, Dua Tim Tuan Rumah Gigit Jari
Pertolongan tersebut sangat berguna Eriksen sebelum tim dokter mengambil alih penanganan.