Skotlandia nyaris unggul pada menit ke-5. Namuns ayang, sepakan dari dalam kotak penalti yang dilakukan
John McGinn masih diblok pemain bertahan Ceko.
Memasuki menit ke-10, intensitas permainan cenderung lebih menurun.
Kedua tim mencoba untuk bermain sabar dengan melakukan build-up serangan.
Patrik Schick sendiri kesulitan di lini depan Ceko. Ia kurang mendapatkan sokongan dari second-line maupun aliran bola yang tertuju padanya.
Sisi kiri permainan Skotlandia terus-menerus dicecar oleh pemain Ceko.
Pos yang ditempati oleh Andrew Robertson ini dibikin kalangkabut oleh Masopust maupun Coufal.
Memasuki menit ke-15, Ceko mulai bermain terbuka untuk meladeni Skotlandia.
Pressing ketat yang mereka lakukan menyulitkan Scott McTominay dkk mengembangkan permainan.
Ceko mendapatkan peluang matang pada menit ke-20 melalui Patrik Schick.
Namun sayang tembakan on target dari bomber Leverkusen ini masih dapat diantisipasi oleh Marshall.
Skotlandia gantian memperoleh peluang matang pada menit ke-18 melalui Lundon Dykes.
Namun sontekan Dykes memanfaatkan umpan dari Andrew Robertosn belum mengarah ke gawang Ceko. Skor masih 0-0.
Gol yang dinanti-nanti oleh Ceko akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-42.
Ialah Patrik Schick yang berhasil merobek jala Marshall memanfaatkan umpan dari Coufal.