Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Ukraina, Andriy Shevchenko memberikan komentar terhadap kekalahan timnya dalam laga perdana Grup C Euro 2020, Senin (14/6/2021) dini hari WIB.
Menurut Shevchenko, para pemain Ukraina sudah menunjukan permainan terbaiknya yang sempat mengejar ketertinggal dua gol.
Seperti diketahui, Johan Cruijff Arena menjadi saksi drama lima gol dalam laga Belanda vs Ukraina yang semuanya terjadi di babak kedua.
Belanda menciptakan keunggulan lebih dahulu dengan dua gol yang diciptakan oleh Giorginio Wijnaldum (52') dan Wout Werghoust (59').
Baca juga: PROFIL Denzel Dumfries, Pahlawan Kemenangan Belanda atas Ukraina di Euro 2020, Diburu AC Milan
Baca juga: HASIL LENGKAP EURO 2020 Tadi Malam: Inggris, Austria dan Belanda Kompak Raih 3 Poin Perdana
Baca juga: HASIL Euro 2020: Dalic Kecam Kekalahan Kroasia atas Inggris, Antisipasi saat Latihan Sia-sia
Dua gol Belanda secara mengejutkan bisa disamakan oleh Ukraina melalui Andriy Yarmolenko (75') dan Roman Yaremchuk (79').
Pada penghujung laga, Denzel Dumfries menjadi pahlawan Belanda untuk menyegel tiga poin dari Ukraina.
"Itu adalah pertandingan yang sangat cepat dan menarik dengan banyak peluang bagi kedua tim," kata Shevchenko dikutip dari laman BBC.
"Saya ingin berterima kasih kepada tim saya atas reaksi yang mereka tunjukkan, terutama setelah tertinggal 2-0, kami bisa saja kalah pada saat itu." akuinya.
"Kami menemukan energi untuk berubah dan menyerang. Kami mengganti formasi dan menyeimbangkannya.
"Tim memberikan catatan yang sangat baik tentang diri mereka sendiri." terang eks pemain AC Milan tersebut.
Sementara itu kapten Ukraina, Yarmolenko menunjukan sikap optimis untuk mengarungi dua pertandingan sisa Grup C Euro 2020.
Ia yakin dengan hasil evaluasi kekalahan dari Belanda, kiprah Ukraina bisa melangkah jauh terutama melewati babak fase grup.
Baca juga: HASIL Euro 2020, Sterling Jadi Pahlawan Kemenangan Inggris, Southgate: Dia Adalah Duri Bagi Lawan
Baca juga: Hasil Grup C Euro 2020: Tumbangkan Makedonia Utara 3-1, Austria Akhiri Kutukan Selama 30 Tahun
"Kami bangkit setelah tertinggal 2-0 dan sangat frustasi kehilangan satu pertandingan di menit-menit terakhir." ungkap Yarmolenko.
“Kami memiliki beberapa peluang di babak pertama dan kami hanya harus mengonversinya.