"Kami kebobolan gol bodoh karena lini pertahanan yang telat mengantisipasi pemain lawan. Saya rasa imbang menjadi hasil yang adil bagi kedua tim," terangnya menambahkan.
Jerman memang mampu menguasai jalannya pertandingan atas Prancis.
Penguasan bola yang dibukukan Der Panzer mencapai 62 persen berbanding 38 persen milik Les Bleus.
Bahkan intensitas serangan yang dilakukan Kai Havertz ddk lebih baik ketimbang anaka suh Didier Deschamps.
Der Panzer menorehkan 10 kali upaya tembakan dengan hanya satu on target Low mengakui bahwa masalah finisihing touch menjadi kendala timnya di laga melawan Les Bleus.
"Ada momen-momen penting dalam pertandingan ketika kami mampu meningkatkan tekanan pada mereka, tetapi kami tidak menciptakan peluang yang jelas."
Jerman menjadi satu di antara tim unggulan yang berkirpah di ajang empat tahunan ini.
Joachim Low mengingatkan armada tempurnya untuk berbenah dan bangkit dari keterpurukan.
Meraih kemenangan di laga selanjutnya menjadi harga mati bagi Timnas Jerman.
Terlebih lagi mereka tergabung di gruip nerak bersama Prancis, Portugal dan Hungaria.
Bisa dikatakan, Timo Werner dkk saat ini tertinggal satu langkah dari Prancis dan Jerman dalam upaya mereka melangkah lebih jauh di Euro 2020.
"Performa hari ini baik-baik saja, tetapi kami juga melihat di mana kami harus meningkatkan jika kami ingin mengalahkan tim seperti itu, atau membuat mereka kesulitan."
"Kami masih harus melakukan beberapa penyesuaian," terangnya.
Euro 2020 menjadi kebersamaan terakhir Joachim Low melatih Timnas Jerman.
Selepas turnamen ini, ia memutuskan undur diri dari jabatannya tersebut.
Hasil Pertandingan Euro Tadi Malam
Hungaria 0-3 Portugal
Prancis 1-0 Jerman
Klasemen Grup F Euro 2020
1. Portugal +3 (3)
2. Prancis +1 (3)
3. Jerman -1 (0)
4. Hungaria -2 (0)
noted: posisi, tim, agresivitas gol dan poin
(Tribunnewscom/Giri)
Ikuti berita terkait Euro 2020