News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kompetisi Liga 1 Bergulir Tanpa Ada Penonton Hingga Akhir Musim kata Sudjarno

Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno saat menjelaskan persiapan Liga 1 dan Liga 2 di Kantor PT LIB, Menara Mandiri, Sudirman, Jakarta, Kamis (17/6/2021).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Sudjarno menegaskan bahwa kompetisi Liga 1 2021/2022 akan bergulir tanpa penonton.

Masih tingginya kasus Covid-19 atau belum terkendalinya penyebaran covid-19 di Indonesia jadi alasan Liga 1 bergulir tanpa penonton.

Seperti diketahui, sebelumnya memang ada keinginan Liga 1 bisa diadakan dengan dihadiri sebagian penonton seperti halnya Liga-Liga yang ada di Eropa begitu juga dengan Piala Eropa atau Euro.

“Ya, sepanjang tahun, kita satu musim tanpa penonton. Bukan tidak  mengaplikasikan seperti Euro tapi kami memang ingin pandemi selesai, dan kami juga tidak ingin adanya cluster baru,” kata Sudjarno, Kamis (17/6/2021).

“Jadi kami tetap adopsi, samakan dengan piala menpora karena pandemi masih tinggi di Indonesia,” sambungnya.

Selain faktor masih tingginya Covid-19 di Indonesia, kurangnya fasilitas single seat di setiap Stadion-Stadion juga jadi kendala PT LIB untuk menerapkan jaga jarak di dalam Stadion.

Kekurangan itu lah yang bakal dievaluasi sambil menunggu turunnya penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Jika Stadion sudah banyak yang memiliki single seat, tak menutup kemungkinan kompetisi musim depan bakal dihadiri penonton.

“Insya Allah tahun depan bisa pakai penonton, karena sekarang kita sambil menyiapkan infrastruktur. Stadion kita ini semua belum semua single seat. Mungkin ada 17 stadion yang mapping, tidak sampai separuhnya single seat. Single seat ada tapi nomor bangkunya tidak ada,” kata Sudjarno.

“Dengan begitu kita juga kesulitan menerapkan penonton masuk ke stadion misalnya 20 persen. Hal-hal ini yang kita sambil mengkaji ini semua. Kita juga perbaiki sistem etiketnya online dan prokes penonton,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini