Swedia sejauh ini masih banyak menguasai bola dibandingkan Slovakia, hanya belum ada peluang yang bisa mereka ciptakan.
Memasuki menit 10, Koscelnik mencoba melepaskan umpan silang ke kotak penalti, tetapi Robin Olsen memotong bola.
Slovakia secara perlahan namun pasti mulai mengembangkan permainan dengan kerjasama tim yang semakin baik.
Hanya saja memang ketika bola sampai wilayah sepertiga akhir lapangan lawan kerap kali dimaksimalkan lini depan,
Hamsik yang menjadi motor serangan Slovakia belum menemukan posisi terbaiknya rekan setimnya pada pos penyerang.
Swedia lebih banyak mengandalkan Forsberg dan Isak dalam membongkar lini pertahanan Slovakia.
Kesolidan lini belakang Slovakia yang dikawal Skriniar masih membuat lini depan Swedia masih tumpul.
Tiga puluh menit berlaga masih belum ada peluang berbahaya yang bisa diciptakan Slovakia.
Efektifitas serangan tampaknya masih menjadi kendala kedua tim untuk membuka skor.
Babak pertama harus berakhir dengan kedudukan imbang tanpa gol, kedua tim harus lebih berani menyerang pada babak kedua demi bisa mendapatkan gol pembuka.
Gol yang ditunggu oleh Swedia akhirnya tercipta lewat penalti Emil Frosberg pada menit 77.
Gol pemain asal RB Leipzig itu berhasil menjadi pembeda hasil pertandingan dan membuat Swedia selangkah lagi memastikan diri lolos ke babak 16 besar.
Babak kedua berakhir, skor satu gol tanpa balas untuk kemenangan Swedia dihasilkan oleh Emil Frosberg pada menit 77.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)