Pemain berusia 32 tahun itu lantas beroperasi di sisi favortinya pada babak kedua.
Meski demikian, ia tetap kecewa dengan penampilan timnya.
"Kami tidak bermain bagus, sama sekali tidak," ungkap Perisic dikutip dari laman UEFA.
"Saya tidak tahu alasannya."
Baca juga: HASIL Euro 2020 - Takluk dari Swedia, Pelatih Slovakia: Butuh Keajaiban Melawan Spanyol
"Kami mengawali pertandingan dengan buruk, kami kemudian mencetak gol itu (penyama kedudukan)."
"Tetapi kami harus menunjukkan lebih banyak lagi saat melawan Skotlandia," sambungnya.
Hal senada juga terucap dari seorang Luka Modric.
Skipper timnas Kroasia ini tak habis pikir dengan performa timnya di babak pertama.
Ia memandang permainan Marcelo Brozovic dkk menjadi tak terorganisir dengan baik.
Meski tampil lebih baik di babak kedua, Kroasia tetap tak mampu membalikkan keadaan.
Mereka harus puas berbagi angka dengan Ceko.
Hal itu turut disayangkan oleh Luka Modric.
"Ada rasa pahit setelah pertandingan ini, karena kami tidak menang," ujar Modric.
"Kami memasuki pertandingan benar-benar tidak terorganisir, tetapi kemudian kami tampil lebih baik di babak kedua."
"Kami mencetak gol itu dan kami bisa saja mencetak gol lebih lagi."
"Sayangnya kami tidak menang. Sekarang, kami harus mengalahkan Skotlandia untuk lolos," lanjutnya.
Berita terkait Euro 2020 lainnya
(Tribunnews.com/Guruh)