Lawan yang dihadapi anak asuh Roberto Mancini tergolong 'biasa-biasa saja'- sepanjang fase grup dan babak 16 besar.
Baru kemudian di babak delapan besar nanti, ujian yang sesungguhnya dimiliki oleh Ciro Immobile dkk.
Tepat sekali, pada babak perempat final Euro 2021 Italia wajib melewati hadangan Belgia untuk bisa menembus ke semifinal.
Laga Belgia vs Italia dapat dikatakan seimbang mengingat kedua tim memiliki skuat mumpuni plus pelatih berpengalaman.
Akan tetapi, skuat mumpuni saja tidak cukup untuk menggaransi sebuah tim untuk menjadi juara Euro 2021.
Mari kita ambil contoh seperti yang dialami oleh Portugal, Prancis, Jerman dan Belanda.
Keempat tim adidaya di Eropa ini jelas tak kurang memiliki sumber daya pemain kelas wahid.
Hampir di semua lini permainan keempat tim itui disesaki dengan pemain bintang. Namun nyatanya justru keterbalikannya.
Portugal harus mengakui keunggulan Belgia, Belanda secara mengejutkan KO oleh Ceko.
Belum lagi Prancis yang notabene-nya adalah juara Piala Dunia 2018 justru tersingkir oleh Swiss melalui drama adu penalti.
Fakta ini menunjukkan bahwa komposisi kedalaman skuat tak menjadi acuan utama untuk sebuah tim bisa menjadi kampiun.
Italia memiliki peluang besar untuk bisa menembus partai final Euro 2021. Jika armada tempur bisa mengatasi perlawanan Belgia, maka Gli Azzurri akan menantang pemenang laga Swiss vs Spanyol.
Di atas kertas, Manuel Locatelli cs lebih diunggulkan jika menghadapi Swiss atau Spanyol.
Antonio Conte yang merupakan mantan pelatih Inter Milan dan Timnas Italia menyebutr Gli Azzurri memiliki faktor x yang tak dimiliki oleh tim lain.