TRIBUNNEWS.COM - Tim peringkat 3 terbaik dari grup A Euro 2021, Swiss berhasil melaju ke perempat final setelah mengalahkan Prancis.
Tim asuhan Vladimir Petkovic menang dramatis dalam adu penalti, setelah comeback atas keunggulan Prancis.
Kemenangan ini tak lepas dari penampilan Yann Sommer yang berhasil menepis penalti Mbappe sehingga membuat tim berjuluk Nati ini melenggang ke babak selanjutnya.
Ini adalah kesempatan pertama bagi Swiss karena mereka tidak pernah memenangkan babak gugur pada edisi sebelumnya selama 83 tahun.
Baca juga: Inggris Rawan Gagal ke Semifinal Euro 2021, Zinchenko Punya Tips Bikin Jimat Three Lions Tak Bertuah
Apalagi tim yang dihadapi Granit Xhaka dan kolega adalah tim favorit juara, Prancis.
Perjalanan Nati -Swiss- untuk memberikan kejutan masih berpeluang kala menghadapi Spanyol nanti.
Dalam 22 pertemuan Swiss melawan tim berjuluk La Furia Roja hanya mampu mengalahkan satu kali.
Lima laga berakhir imbang, dan 16 kemenangan untuk Spanyol.
Akankah ini menjadi babak baru bagi sejarah Swiss?
Baca juga: Euro 2021: Shevchenko Berharap Fans Italia Dukung Ukraina saat Lawan Inggris di Perempat Final
Swiss merasakan kemenangan dari Spanyol pada Piala Dunia 2010, di mana laga saat itu berakhir dengan skor 1-0.
Setelah itu mereka kesulitan untuk meraih kemenangan.
Tapi kabar baiknya, pada ajang UEFA Nations League lalu Swiss berhasil menahan imbang dengan skor 1-1.
"Kami mengenal mereka, kami bermain melawan mereka beberapa bulan lalu," kata Granit Xhaka, dikutip dari situs resmi UEFA.
Lalu apa yang dibutuhkan Swiss untuk bisa mengalahkan Spanyol?
Baca juga: Rute Inggris ke Final Euro 2021, Tidak Ada yang Perlu Ditakuti Inggris, Sekarang Waktunya Juara