News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Arema FC Usul Kompetisi Digelar Pertengahan Bulan Agustus 2021

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Media Officer Arema FC, Sudarmaji

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Manajemen Arema FC berharap agar ditundanya kompetisi Liga 1 2021 tak berkepanjangan.

Sejatinya kompetisi digelar 10 Juli ini, namun diundur hingga PPKM berakhir.

Tapi ada opsi kompetisi kembali diundur sampai Agustus mendatang, lantaran selama PPKM Darurat berlangsung, beberapa tim tak bisa menjalani latihan normal di lapangan.

Hal ini membuat manajemen Arema FC mengusulkan agar kompetisi bisa digelar setelah PPKM dan maksimal sebelum pertengahan Agustus.

Terkait ini sudah disampaikan manajemen Arema FC saat manager meeting, Jumat (2/7/2021) lalu.

"Manager meeting yang dilakukan klub-klub dan PT LIB masih sebatas pada diskusi belum pada tahap pengambilan keputusan. Namun Arema FC mengusulkan bahwa kompetisi sebaiknya digelar tidak jauh dari tanggal 20 Juli setelah berlakunya masa PPKM," kata media officer Arema FC, Sudarmaji, Minggu (4/7/2021).

Ada klub yang mengusulkan idealnya kompetisi digelar satu bulan setelah PPKM berakhir, yakni pada 20 Agustus, lantaran ada klub yang tidak bisa latihan selama PPKM.

Terkait usulan ini Arema FC berpendapat, jika kompetisi mundur satu bulan maka akan bersinggungan dengan kontrak pemain.

Pelatih Arema FC Eduardo Almeida memimpin latihan rutin untuk persiapan Liga 1 2021 di Lapangan Ketawang Gondanglegi Kabupaten Malang, Jawa Timur (tribunjatim)

Sehingga Arema FC memberikan usul agar jangan sampai kompetisi di undur satu bulan setelah PPKM. Lebih baik paling lambat pertengahan Agustus agar tak bersinggungan dengan kontrak pemain.

"Mundurnya mungkin jangan sampai satu bulan, sebab Arema FC dan klub lain umumnya kontrak berakhir Maret 2022, kita inginnya kompetisi berakhir Maret 2022"

"kalau toh berakhir April masih bisa ditoleransi satu bulan, tapi kalau berakhir lebih dari April mungkin klub-klub akan kesulitan dalam membuat adendum kontrak dengan pemain."

"Terutama pemain asing. Khawatir muncul sengketa pemain," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini