Saat itu, bek Ipswich Town itu beralasan pandemi Covid-19 akan membuatnya kesulitan pulang ke Inggris.
Baca juga: Ipswich Town Sudah Beri Izin, Elkan Baggott Tak Gabung Timnas Indonesia Atas Keputusan Pribadi
Venue Kualifikasi Piala Dunia 2022, Uni Emirat Arab, memang masuk dalam daftar hitam pemerintah Inggris.
Alhasil, ia memilih berdiam di Inggris dan batal bermain bagi timnas senior Indonesia.
Timnas Indonesia pada akhirnya bermain dengan murni kekuatan pemain lokal di kualifikasi lalu.
Dalam tiga laga, pasukan Shin Tae-yong hanya meraup satu hasil imbang saat melawan Thailand.
Baca juga: Komparasi Data Tim Unggulan di Perempat Final EURO 2020 Italia, Spanyol, Inggris, dan Belgia
Kualitas tak Beda Jauh, Tak Bisa Jadi Contoh
menilai kualitas pemain-pemain yang dinaturalisasi tak jauh berbeda dari pemain lokal Indonesia.
“Khusus untuk naturalisasi di cabor sepakbola ini saya melihat tidak begitu efektif untuk pembentukan Timnas, kualitas mereka yang dinaturalisasi juga tidak terlalu berbeda dengan pemain asli kita,” kata Menpora Amali, Jumat (2/7/2021).
Baca juga: Sinyal Egy Maulana Vikri Sudah Punya Klub Baru Pasca-Dilepas Lechia Gdansk, Gabung Witan?
Perbedaan itu Ia saksikan langsung dalam turnamen Piala Menpora 2021 lalu, malah menurutnya pemain naturalisasi tak memberikan contoh yang baik bagi pesepakbola lainnya.
“Pada saat turnamen pra musim piala Menpora yang lalu saya sangat serius memperhatikan kualitas pemain naturalisasi itu, mereka belum bisa jadi panutan bagi para pemain asli kita, bahkan ada di salah satu pertandingan justru pemain naturalisasi tidak memberi contoh bermain sepakbola dengan baik sampai pemain tersebut harus dikeluarkan oleh wasit karena terkena kartu merah,” cerita Menpora.