TRIBUNNEWS.COM - Barcelona dilaporkan menaikkan status kedaruratan atas situasi kontrak Lionel Messi.
Semakin lama kontrak Messi kedaluwarsa, kesempatan klub lain membajak Messi makin besar.
Situasi makin darurat, lantaran siasat klub untuk mempertahankan Lionel Messi ditolak mentah-mentah oleh beberapa pemain Barcelona.
Messi saat ini berstatus bebas transfer setelah kontraknya bersama Blaugrana habis pada bursa transfer musim panas ini.
Baca juga: Kekesalahan Lionel Messi di Balik Kesuksesan Argentina ke Semifinal, Tim Tango Monoton!
Artinya, pemain berusia 34 tahun itu bebas bergabung dengan klub lain di tengah minat Manchester City dan PSG.
Meski begitu, Barcelona juga masih berupaya keras untuk mempertahankan Messi dengan memberikan kontrak baru.
Baca juga: Lionel Messi Tanpa Klub, PSG Siap Bikin Tawaran yang Bikin Barcelona Gigit Jari
Dilansir SuperBall.id dari Daily Star, pembicaraan mengenai kontrak baru Messi diyakini tengah berlangsung.
Namun, Barcelona masih memiliki sejumlah kendala dalam upaya mereka, terutama terkait aturan Financial Fair Play.
Baca juga: Tenaga Lionel Messi Dikuras Timnas Argentina, Pelatih Ungkap Sang Kapten Kelelahan
Liga Spanyol saat ini diketahui menetapkan aturan batas gaji pemain untuk masing-masing klub.
Mengingat besarnya gaji Messi, itu berarti Barcelona harus mensiasatinya dengan memotong gaji pemain lain.
Namun, laporan mengatakan bahwa beberapa pemain kunci di skuad asuhan Ronald Koeman menolak mentah-mentah hal itu.
Baca juga: Copa America 2021, No-Look Pass Lionel Messi ke Rodrigo De Paul Diawali Teriakan Sang Rekan
Bintang Barcelona lainnya dikabarkan tidak bersedia mendapat pemotongan gaji untuk membiayai kontrak baru Messi.
Mereka bersikeras dan meyakini bahwa apa yang telah disepakati dan ditandatangani, itulah yang harus dipegang.
Menurut wartawan Spanyol, Guillem Balague, Barcelona telah meningkatkan tingkat kedaruratan atas kontrak Messi.