Hjulmand memulai karir melatihnya pada 1998, bersama klub Danish Superliga, Lyngby, sebagai pelatih akademi.
Pada 2003, ia menjadi pelatih kepala Lyngby, sebelum pada 2008, ia menjadi asisten pelatih di Nordsjaelland.
Di Nordsjaelland, ada kejadian yang sangat berpenagruh besar, dalam penanganan Christian Eriksen di Euro 2021.
Jonathan Richter , gelandang Nordsjaerlland, tersambar petir, dan mengalami serangan jantung, kodisi yang memaksanya koma.
Bukan hanya itu, sang pemain juga harus diamputasi kaki kirinya karena insiden tersebut.
Namun, nyawa Ricther berhasil diselamatkan, penanganan tepat dari rekan setimnya dan arahan tepat dari Hjulmand, adalah alasan Richter tetap hidup.
Pendekatan Hjulmand juga menjadi cerita tersendiri, bagaimana sang pelatih, memilih pendekatan mental pemain dibanding taktikal terlebih dahulu.
“Saya pikir dengan pendekatannya yang sangat manusiawi, dia mungkin paling cocok untuk peran sebagai asisten pelatih," ujar geladang Andreas Bjelland yang bermain untuk Nordsjaelland.
"Dia pada dasarnya adalah orang baik yang menginginkan yang terbaik untuk para pemainnya dan peduli dengan kehidupan pribadi mereka."
Saya ragu apakah dia bisa memiliki jarak yang diperlukan untuk seorang pelatih kepala. Tapi dia berhasil menciptakan budaya di mana semua pemain bersamanya dan percaya pada rencananya dan bekerja menuju visi bersama. Dan itu berjalan cukup baik.” ujarnya.
Baca juga: Luke Shaw Berpeluang Pecahkan Rekornya David Beckham di Euro Cup Dalam Hal ini
Baca juga: Tantang Italia di Semifinal Euro 2021, Ini Tiga Hal yang Wajib Diwaspadai Spanyol
Alasan Nordsjaelland masuk ke dalam peta seak bola Denmark bahkan Eropa juga tidak lepas dari peran Hjulmand.
Nordsjaelland adalah tim kecil di luar Copenhagen, dan selalu kalah bersaing dengan FC Copenhagen.
Namun, pada 2011-2012, Nordsjaelland yang selalu langganan bertarung di degradasi, menjadi juara.
Ia kemudian menjadi suksesor Thomas Tuchel di Mainz 05, pendekatannnya tidak berubah, dan pada akhirnya, kursi kepelatihan Denmark jatuh kepadanya.