Dia melakukan banyak penyelamatan gemilang dalam gempuran Harry Kane dkk.
Statistik Opta menyebutkan, Schmeichel mencegah 2,9 gol saat melawan Inggris.
Angka itu adalah paling tinggi untuk seorang kiper dalam satu pertandingan Euro sejak 1980.
"Jika kami bersikap adil, Anda akan hancur karena kalah dari penalti, tetapi mereka telah konsisten di turnamen ini untuk enggan membatalkan keputusan (penalti)," lanjut Neville soal penalti yang didapat Inggris pada extra time.
Penyerang wanita timnas Denmark, Nadia Nadim juga menyangkan penalti yang didapatkan oleh skuat Inggris saat itu.
Baca juga: Final Ideal Euro 2021 Akhirnya Terwujud, Italia vs Inggris
Baca juga: 5 Fakta Menarik dari Laga Inggris vs Denmark, England Akhirnya ke Final Euro untuk Kali Pertama
"Denmark datang ke sini menampilkan performa terbaiknya di babak pertama, memimpin dan kemudian kalah dalam permainan dengan penalti (kontroversi), sedikit mengecewakan," kata Nadia, dikutip dari BBC.
"Tapi mereka harus bangga, mereka tampil luar biasa di Euro 2021 dan ketika mereka tiba di rumah, mereka akan diterima sebagai pahlawan karena itulah mereka.
"Ketenangan yang sangat baik di babak pertama, mencetak gol luar biasa, satu-satunya tendangan bebas di turnamen ini.
"Mereka hanya lelah dan tidak memiliki kedalama skuat," pungkas Nadia.
Berita terkait Euro 2021
(Tribunnews.com/Sina)