Martabat Nomor 9
Piala Euro 2012, semua dibuat buta oleh kedahsyatan Spanyol yang menjadi juara.
Bukan hanya karena permainan yang luar biasa indah, namun, Spanyol bermain tanpa satupun penyerang murni.
Di era ini, semua tim berlomba tidak menggunakan satupun penyerang.
Hingga akhirnya, tradisi penyerang nomor 9 hilang dan digantikan dengan gelandang yang tajam dalam mencetak gol.
Tren tersebut bertahan cukup lama, hingga akhirnya Jerman menjadi Juara Piala Dunia 2014, dengan mengandalkan penyerang gaek Miroslav Klose.
Di Piala Dunia 2018, Prancis berkibar dengan Olivier Giroud yang tidak melakukan satupun sepakan on target sepanjang turnamen.
Dan di Euro 2021, Harry Kane, mengembalikan trah terhormat penyerang nomor 9 sebagai pencetak gol utama.
Baca juga: Senjata Utama Final Euro 2021: Italia & Inggris Punya Kekuatan Posisi Berbeda, Donnarumma vs Kane
Baca juga: Bukayo Saka, Antarkan Inggris ke Final Euro 2021, Andalan Southgate, Geser Sancho & Foden
Harry Kane adalah striker sejati, dia tidak pernah peduli dengan kritik, yang ia tunjukkan adalah bagaimana cara mencetak gol.
Kane, sempat majal di 3 laga pertama Euro 2021, sebelum pecah telur kala menghadapi Jerman di babak Perempat Final.
Ini bukan perdana Harry Kane gagal mencetak gol, di Tottenham Hotspur, siklus majalnya selalu berlangsung dalam 4-5 pekan, tetapi sekali mencetak gol, tidak ada yang bisa menghentikan Kane.
“Sebagai seorang striker, Anda selalu mengalami masa-masa sulit ketika Anda sedang on fire dan terkadang itu tidak berjalan sesuai keinginan Anda, tetapi saya percaya diri bahwa saya memiliki banyak gol dalam diri saya.” ujar Kane dikutip dari The Athletic.
Gol Kane melawan Denmark bukanlah salah satu gol yang ia kenang dan sesuatu yang tidak akan dipedulikan.
Tetapi gol penalti itu membawa Kane hanya tertinggal satu di belakang Cristiano Ronaldo dan Patrik Schick , dan 10 total untuk Inggris di Euro dan Piala Dunia.