Statistik menunjukkan, Rice dan Phillips adalah 2 dari 8 pemain yang bermain di semua pertandingan Inggris.
Rice mengemas 465 menit di lapangan, sedangkan Phillips 545 menit.
Sedangkan di Piala Dunia 1966 Jack Charlton dan Bobby Moore sama sekali tidak pernah digantikan.
Mantan manajer Inggris Sven-Goran Eriksson, Steve McClaren dan Fabio Capello berjuang untuk mendapatkan yang terbaik dari pasangan lini tengah Steven Gerrard dan Frank Lampard.
Dan kadang-kadang memainkan salah satu dari keduanya di sayap kiri.
Baca juga: Sosok Kyle Walker, Senjata Ampuh Inggris Matikan Pergerakan Insigne di Final Euro 2021
Sekarang, menjelang final utama bagi Phillips dan Rice, masa depan tampak cerah dengan Rice yang berusia 22 tahun dan Phillips, 25, jadi andalan di jantung lini tengah Inggris.
“Banyak orang meremehkan kami,” kata Rice kepada podcast Timnas Inggris.
“Untuk beberapa alasan, banyak orang membandingkan kami, antara Leeds dan West Ham.
"Saya merasa seperti penggemar Leeds dan West Ham sekarang telah terhubung bersama dan menjadi seperti teman musim panas ini. Aku dan Kalv selalu berteman baik.
"Saya suka bermain dengannya, Anda lihat betapa bagusnya dia (Kalvin Phillips) untuk Leeds di Liga Inggris.
“Setiap kali ada sesuatu di media sosial, kami saling mengirimkannya di WhatsApp dan menyebarkannya. Kami benar-benar pasangan yang baik, Saya ingin dia sukses sama seperti saya ingin diri saya sukses.”ujar Rice.
Dan jika akhirnya Inggris menjadi juara di Euro 2021, romantisme Leeds United dan West Ham, mungkin bisa menjadi formula paten Tiga Singa di turnamen besar.
(Tribunnews.com/Gigih)