Pelatih asal Portugal ini meminta Southgate tak perlu ragu untuk melakukan hal tersebut.
Asalkan, Saka memang dibutuhkan untuk menambah kualitas serangan tim.
"Tentu kami sebagai pelatih biasanya berpikir soal hal-hal detail ini," ujar Mou.
"Di akhir hari, kami membuat keputusan semacam itu dan kami yakin tentang apa yang kami lakukan."
"Dan Southgate tak punya masalah tentang itu," lanjutnya.
Kasus Bukayo Saka di Euro 2021 kali ini terasa spesial bagi Mourinho.
Ia jadi bisa membuktikan prinsip yang ia pegang soal pengalaman.
Menurut eks pelatih Inter Milan ini, pengalaman tak ada hubugannya dengan usia seseorang.
Baca juga: Bukan Immobile atau Insigne, Gelandang Inter Milan Ini Pemain Termahal di Italia, Bonucci Nomor 24
Baca juga: UEFA Selidiki Kasus Sinar Laser di Wajah Kasper Schmeichel, Inggris Siap-siap Kena Hukuman
Pengalaman lebih dipengaruhi oleh bagaimana cara hidup dan berpikir.
Ditambah lagi, Saka memiliki modal bagus lantaran bermain bersama Arsenal di liga paling kompetitif.
"Anak itu memberi bukti tentang teori saya, pengalaman tak ada hubungannya dengan umur," ucap Mourinho.
"Pengalaman banyak terkait dengan bagaimana Anda hidup dan berpikir."
"Anak ini memiliki penglaman yang baik karena bermain di liga terbaik dunia dan tergabung dengan Arsenal," lanjutnya.
Berita terkait Euro 2021 lainnya
(Tribunnews.com/Guruh)