Bukan hanya mendominasi, Italia "mencuri" identitas sepak bola menyerang dengan penguasaan bola, gol Locatelli di laga itu, harus melewati 16 umpan sebelum masuk ke gawang.
Dan Johan Cruijff tentu menangis melihat Belanda diperlakukan seperti itu.
Kepercayaan antar pemain juga terbangun di Italia, Leonardo Bonucci, ketika digantikan Alessandro Bastoni, mengatakan seolah Bastoni lebih baik dari sang bek senior.
“Siapa yang menggantikan saya akan tampil luar biasa,” ujar Bonucci yakin.
Mancini, bagaimanapun berperan besar dibalik Tikitalia tersebut.
“Dengan jersey ini Anda selalu tahu apa yang harus Anda lakukan,” katanya dikutip dari ESPN.
“Anda merasa nyaman. Saya belum pernah melihat sekelompok pemain bersatu seperti ini.” lanjut Mancini.
Chiellini berpendapat bahwa tim ini tidak membutuhkan ketegangan dan memang membutuhkan sesuatu yang membuat mereka lebih santai.
Dia merasa skuad pemain ini menginginkan sesuatu yang lain. Melihat 25 pemain lain yang harus dia pimpin, Chiellini berkata: “Mereka memberi saya energi”.
Dan Tikitalia, kini menghipnotis, tidak ada yang mengira Italia bisa dengan mudahnya melewati Belgia hingga Spanyol untuk mencapai Final Euro 2021.
Memenangkan laga adalah suatu kewajiban bagi setiap pelatih, tetapi bagaimana menyiapkan tim bermain menghibur, adalah pekerjaan yang lain.
(Tribunnews.com/Gigih)