Alih-alih menjadi sosok pendiam atau pemalu seperti sebelumnya, Luke Shaw juga mapu menghadapinya dengan penuh ketegasan dan perjuangan.
Luke Shaw seakan telah percaya pada dirinya sendiri dan berhasil melewati hambatan psikologis yang ada.
Kebangkitan performa yang dicapai Luke Shaw juga menjadi indikasi bahwa ia telah mampu menjawab segala kritikan yang selama ini diarahkan kepadanya.
Lebih dari itu bisa saja Luke Shaw semakin percaya diri untuk bisa menjadi pemimpin tambahan bagi skuat Manchester United dalam mengarungi peliknya kompetisi musim depan.
Kehadiran Luke Shaw berpeluang akan menambah jiwa kepemimpinan skuat Manchester United yang sudah diisi oleh pemain seperti Harry Maguire, David de Gea, Juan Mata, Nemanja Matic, hingga Victor Lindelof.
Tentu akan semakin menguntungkan Manchester United jika mereka memiliki banyak pemain yang memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi.
Hal itulah yang perlu dimiliki Manchester United untuk bisa mengukir prestasi dengan memboyong gelar juara setelah empat ternyata mereka masih puasa gelar di berbagai kompetisi.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)