News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Euro 2020

Hikmah dalam Nestapa Inggris yang Belum Berujung dan Kerja Keras Gareth Southgate

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Reaksi pelatih Inggris Gareth Southgate saat pertandingan final sepak bola UEFA EURO 2020 antara Italia dan Inggris di Stadion Wembley di London pada 11 Juli 2021. FACUNDO ARRIZABALAGA / POOL / AFP

TRIBUNNEWS.COM - Ada hikmah yang terselip dalam nestapa Inggris yang masih saja belum rampung.

Timnas Inggris gagal menjadi juara Euro 2021 setelah kalah dalam drama adu penalti saat melakoni final melawan Italia di Stadion Wembley, Senin (12/7/2021).

Harapan Inggris menjadi juara sempat melambung tinggi usai Luke Shaw mencetak gol cepat di menit ke-2, hasil crossing cantik Kieran Trippier.

Namun Leonardo Bonucci membuyarkan impian itu lewat golnya di menit ke-67, membuat Inggris harus berjuang lagi untuk meraih kemenangan. 120 menit berlalu, tak ada lagi gol yang tercipta.

Baca juga: Pelatih Inggris Akui Berjudi dalam Pemilihan Penendang Penalti yang Berujung Kemenangan Italia

Baca juga: PM Boris Johnson Kecam Tindak Rasisme Suporter kepada Pemain Inggris

Gelandang Inggris Bukayo Saka (tengah) bereaksi setelah gagal mencetak gol dalam adu penalti pada pertandingan final sepak bola UEFA EURO 2020 antara Italia dan Inggris di Stadion Wembley di London pada 11 Juli 2021. (Paul ELLIS / POOL / AFP)

Drama adu penalti menjadi jalan terakhir menentukan sang kampiun.

Malang buat Inggris, hanya Kane dan Harry Maguire yang berhasil mencetak gol dari titik putih.

Sementara Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka gagal menjalankan tugasnya.

Sementara Italia berhasil membobol gawang Jordan Pickford tiga kali lewat Domenico Berardi, Bonucci, dan Federico Bernardeschi.

Skor menjadi 3-2 untuk Gli Azzurri, dan trofi Henry Delauney pun terbang ke Roma.

Harry Kane dkk jelas patah hati. Slogan football's coming home yang terus dikumandangkan masyarakat Inggris sebelum laga final gagal menjadi kenyataan.

Nestapa The Three Lions masih terus berlanjut setelah 55 tahun mereka belum 'buka puasa' gelar di turnamen mayor.

Bek Italia Giorgio Chiellini (tengah) mengangkat trofi Kejuaraan Eropa selama presentasi setelah Italia memenangkan pertandingan sepak bola final UEFA EURO 2020 antara Italia dan Inggris di Stadion Wembley di London pada 11 Juli 2021. (FACUNDO ARRIZABALAGA / POOL / AFP)

Sebagai catatan saja, terakhir kali The Three Lions juara pada kejuaraan besar ialah pada Piala Dunia 1966.

Bahkan Tim Tiga Singa belum pernah merasakan manisnya gelar juara Piala Eropa alias Euro.

Wajar saja jika partai final melawan Italia, harapan publik Inggris melambung tinggi.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini