TRIBUNNEWS.COM - Bagi anda para pecinta sepak bola La Liga Spanyol, seringkah kalian mengamati evolusi bola pertandingan pada setiap musimnya?
Perlu diketahui kompetisi La Liga Spanyol telah tercatat dalam sejarah bahwa mereka tidak pernah menggunakan bola pertandingan resmi sampai tahun 1996.
Bola yang digunakan pada periode tersebut yakni lebih kepada bola yang sering digunkan dalam ajang Piala Dunia.
Salah satu bola terkenal yang digunakan pada periode tersebut diproduksi oleh perusahaan Mery Sport.
Baca juga: Menganalisa Skema Formasi Barcelona Usai Messi Bertahan, Tersingkirnya Peran si Kidal Prancis
Baca juga: Keputusan Donnarumma Gabung PSG Disindir Cassano, Mending ke Barcelona atau Real Madrid
Hanya saja setelah perusahaan itu tak beroperasi lagi, La Liga Spanyol memilih menggunakan bola produksi adidas selama bertahun-tahun seperti Tango, Azteca dan Etrusco.
Semuanya mengalami perubahan mulai tahun 1996 dimana penyelenggara La Liga Spanyol memutuskan bekerjasama dengan Nike.
Dalam kerjasamanya La Liga Spanyol dan Nike secara teratur memakai bola mulai tahun 1996 sampai 2019 lalu.
Ada berbagai desain baru yang dikeluarkan Nike setiap musimnya dengan menggabungkan teknologi baru pula yang mengiringinya.
Baca juga: Update Transfer Pemain Hari Ini: Donnarumma Mewahkan Skuat PSG, Tukar Guling Barcelona & Atletico
Bola yang diproduksi terlihat nyata bahwa Nike mencoba menghilangkan kesan warna hitam putih klasiknya.
Sebagaimana contoh pada tahun 2004 dimana bola berwarna kuning mulai digunakan dalam kondisi cuaca yang buruk dalam sebuah pertandingan.
Pada era saat ini, bola yang dibuat dari bahan sintetis yang cukup kuat dalam menahan gaya dan tekanan serta lebih tahan pada air.
Setelah kurang lebih 20 tahunan bekerjasama, La Liga Spanyol beralih dengan bekerjasama bersama Puma.
Kerjasama dengan PUMA bertujuan untuk menciptakan bola yang identik dengan LaLiga di seluruh dunia.
Bola Final 1 dengan 18-panel yang diluncurkan pada musim panas saat itu dengan mengusung desain aerodinamis yang ditingkatkan.