Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asprov PSSI DKI Jakarta berupaya meningkatkan kualitas pengawas pertandingan.
Saat ini, DKI Jakarta hanya memiliki dua pengawas pertandingan yang punya level nasional yakni H Dwi yang bekerja di liga 1 dan H Mardi yang bekerja di kompetisi liga 2.
Sementara itu, puluhan pengawas pertandingan lainnya masih di level daerah.
Untuk itulah Asprov DKI Jakarta mengadakan penyetaraan kualitas pengawas pertandingan dengan target 30 orang peserta.
"Asprov sudah bersurat ke PSSI mengenai permohonan penyetaraan ini dan sudah mendapatkan agenda pelaksanaanya di tanggal 22 Juli - 25 Juli 2021 tapi seperti nya akan di tunda ke bulan Agustus. Kami sedang komunikasi dengan pihak Hotel mengenai rencana pelaksanaan bulan Agustus nanti," ujar Mohamad Faisal selaku direktur kompetisi Asprov DKI Jakarta, Senin (19/7/2021).
Lanjutnya, dengan adanya program penyetaraan ini akan semakin membuat perangkat pengawas pertandingan Asprov DKI Jakarta semakin profesional dalam bertugas dan berkiprah di level nasional.
Ada pun pelaksanaannya nantinya dilakukan dengan online, dimana materinya akan didapatkan dari PSSI.
Sementara itu, hal begitu penting setelah berkaca dari pengalaman lalu.
"Bayangkan, pelaksanaan pertandingan persahabatan di DKI Jakarta saja PSSI harus menugaskan pengawas pertandingan dari Luar Jakarta. Ketika hal ini saya tanyakan ke direktur kompetisi pusat, dijawab dengan simple match commisioner (pengawas pertandingan) DKI Jakarya banyak yang belum mendapatkan sistem laporan SIAP dan belum tercatat sebagai match commisioner nasional," tutupnya.