News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Kekecewaan Mendalam Gennaro Gattuso, Tuduhan Fans hingga Gagal jadi pelatih Tottenham

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Napoli Italia Gennaro Gattuso bereaksi pada akhir pertandingan sepak bola Serie A Italia Napoli vs Juventus pada 13 Februari 2021 di stadion Diego Maradona (San Paolo) di Napoli. Filippo MONTEFORTE / AFP

Padahal, pria yang kerap disapa Rino itu mengakui bahwa dirinya tidak memiliki profil di akun media sosial, termasuk sang istri.

"Saya tidak memiliki profil di media sosial dan saya tidak menginginkannya, begitu pula (istri saya) Monica," sambungnya.

"Mengapa saya harus membiarkan mereka menghina saya, untuk apa? Aku bahkan tidak punya Instagram," tambahnya.

Legenda sepak bola wanita Italia Carolina Morace yang pernah bekerja sama dengan Rino menyangkal tuduhan tersebut.

Menurutnya, Gattuso menentang apa pun yang berwujud deskriminasi.

Baca juga: Raphael Varane jadi Bahan Olok-olok Fans Manchester United

Pelatih kepala Italia Napoli Gennaro Gattuso memberikan instruksi selama pertandingan sepak bola Serie A Italia Atalanta vs Napoli bermain pada 2 Juli 2020 di belakang pintu tertutup di stadion Atleti Azzurri d'Italia di Bergamo. MIGUEL MEDINA / AFP (MIGUEL MEDINA / AFP)

"Rino Gattuso dan saya telah bekerja sama di Milan, dan sejak saat itu, kami tidak pernah berhenti untuk berdiskusi dan berbagi ide, serta pandangan profesional," tulisnya di kolom Twitter pribadinya setelah Tottenham mengakhiri pembicaraan dengan Rino.

"Gattuso menentang segala bentuk diskriminasi dan merupakan orang dengan bakat langka. Mereka yang mengatakan ini sebaliknya tidak mengenalnya sama sekali," tambahnya.

Kepalang apes, sebelum ditolak Tottenham dengan tuduhan tersebut, Gattuso menerima pil pahit dengan Fiorentina.

Pemegang trofi Piala Dunia 2006 bersama Italia itu didepak Fiorentina karena perbedaan pendapat mengenai strategi transfer klub.

Dia hanya 23 hari di Florence sejak menandatangani kontraknya di Fiorentina musim ini.

"Tidak ada gunanya menambahkan detail lebih lanjut, aku sudah melupakan cerita itu, tapi aku tidak bisa melakukan hal yang sama dengan yang lain (Tottenham)," pungkasnya.

Berita terkait Liga Italia

(Tribunnews.com/Sina)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini