Dilansir dari laman AS, Barcelona menyiapkan nama Coutinho untuk mempermulus kepindahan Romagnoli.
Rumor yang beredar menyebut AC Milan juga tertarik untuk memboyong Coutinho ke San Siro jelang musim 2021/2022 ini.
Coutinho sendiri musim lalu lebih banyak absen karena dihantam cedera lutut yang membuatnya absen sampai akhir musim.
Di sepanjang 2020/2021, Coutinho cuma main 14 kali di semua kompetisi bersama Barcelona.
Satu--satunya kendala yang bisa menghambat kesepakatan terjadi ialah keberatan dari pihak AC Milan terkait gaji tinggi dari Coutinho.
Akan tetapi, Rossoneri sendiri tengah membutuhkan pemain baru untuk menjadi pesaing Brahim Diaz di pos trequartista.
Kemampuan Coutinho dinilai sangat cocok untuk mengemban tugas yang ditinggalkan Hakan Calhanoglu.
Selain itu, ada keuntungan lain jika AC Milan berhasil mendaratkan eks gelandang Inter Milan tersebut.
Coutinho pernah menjadi bagian dari La Beneamata selama lima tahun.
Ia dinilai sudah paham bagaimana karakter dan gaya bermain sepak bola di Italia. Hasilnya, Rossoneri tak membutuhkan waktu lama untuk bisa langsung nyetel dengan permainan Coutinho.
Bahkan beberapa media luar negeri juga mengklaim bahwa gelandang serang asal Samba itu memiliki kemampuan yang lebih baik dari Hakan Calhanoglu.
Tak hanya piawai dalam eksekusi tendangan bebas, namun determinasi tinggi juga ditunjukkan Coutinho selama pertandingan.
Kecepatan dan akurasi tembakan mumpuni menjadi atribut yang dijanjikan mantan pemain Liverpool itu.
Tentu menjadi pukulan telak bagi Inter Milan jika Rossoneri berhasil memulangkan si anak hilang ke Serie A.
Satu di antara sikap terburu nafsu Inter Milan membuang talenta mudanya ialah terletak pada diri Philippe Coutinho.
(Tribunnews.com/Giri)