Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Tawaran kontrak fantastis dari klub raksasa Liga Inggris, Chelsea untuk striker Inter Milan, Romelu Lukaku dilaporkan ditolak sang pemain.
Menurut Gazzetta dello Sport, Chelsea menawarkan Lukaku kontrak senilai lebih dari 10 juta euro atau senilai Rp 171 miliar.
Chelsea juga bersedia membayar Inter Milan 130 juta euro atau setara Rp 2.2 trilun untuk mengamankan jasa striker Timnas Belgia itu.
Namun, tawaran itu ditolak secara halus oleh Romelu Lukaku.
Penolakan secara sopan Romelu Lukaku untuk ajakan Chelsea dibalut lewat ucapan 'terima kasih'.
Baca juga: Berita Transfer Chelsea, Siap-siap Megatransfer Striker Ganas dari Inter, Incar Kiper Timnas Inggris
Pemain berusia 28 tahun itu pernah menghabiskan tiga tahun di Chelsea sebagai pemain muda dari 2011 hingga 2014.
Namun, selama periode tersebut, Lukaku gagal menembus tim inti. Kini semua terbalik, Lukaku telah berubah jadi predator kelas wahid yang diincar banyak klub.
Lukaku adalah bagian integral dari skuat besutan Antonio Conte yang membawa Inter Milan jadi Scudetto musim 2020-21.
Musim lalu jadi momen luar biasa produktif bagi Lukaku lewat torehan 24 gol dan 11 assist di liga Italia.
Chelsea dilaporkan memang sangat membutuhkan seorang striker untuk musim depan.
Baca juga: Update Bursa Transfer, Griezmann Menuju Inggris, Man City Gila-gilaan Tawar Erling Haaland Rp 2,2 T
Posisi striker jadi satu di antara prioritas The Bues dalam perburuan pemain di bursa transfer musim panas ini.
Pelatih Thomas Tuchel disebut sudah kehilangan kepercayaan pada Timo Werner.
Penyerang itu menjalani musim 2020-21 yang mengecewakan dan dianggap gagal beradaptasi dengan Liga Premier Inggris.
Selain Lukaku, Chelsea juga dikaitkan dengan pemain seperti Erling Haaland dari Borussia Dortmund dan Robert Lewandowski dari Bayern Munich.
Baca juga: Update Bursa Transfer, Chelsea Berani Lebih Gila dari Man City, Erling Haaland Ditawar Rp 2,5 T!
Antusias Dilatih Simone Inzaghi
Adapun Romelu Lukaku dilaporkan sudah bergabung dengan skuat Inter Milan awal pekan ini untuk menjalani pramusim setelah kembali dari liburannya.
Soal liburannya, Lukaku mengaku tetap menyempatkan menjaga kebugaraan saat menghabiskan waktu liburannya setelah membela Belgia di ajang EURO 2020.
“ Itu (waktu liburan) berjalan dengan baik. Saya pergi ke New York selama beberapa hari, Miami dan kemudian Kepulauan Turk dan Caicos bersama ibu dan anak saya, sebelum kembali ke Miami. Saya memang bisa bersantai, tetapi saya juga telah berlatih untuk tetap bugar dan dapat memulai (musim baru) dengan baik. Kami sekarang memiliki beberapa minggu untuk mempersiapkan sebaik mungkin untuk musim baru. Kami berharap dapat melakukannya dengan baik dan mencapai lebih dari tahun lalu," kata Lukaku dikutip dari situs resmi Inter Milan.
Romelu Lukaku juga mengaku antusias dilatih manajer baru Inter Milan, Simone Inzaghi.
“Kami mengobrol dengan baik pada hari ketika klub mengumumkan bahwa dia akan menjadi pelatih baru dan kami juga berbicara ketika saya berada di (ajang) Euro. Kakak saya juga telah memberi tahu saya banyak tentang dia. Dia pelatih yang baik. Saya pikir dia akan membantu tim mencapai banyak hal. Saya senang bisa kembali. Kami berharap kita semua dapat bekerja sama untuk melanjutkan jalan yang telah kita mulai," kata Lukaku. (oln/*)