News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Regista, Sang Sutradara Terlupakan di Lini Tengah, Dari Jorginho, Pirlo, Carrick hingga Xabi Alonso

Penulis: Gigih
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang Italia Jorginho (kanan) diberi selamat oleh pelatih Spanyol Luis Enrique pada akhir pertandingan sepak bola semifinal UEFA EURO 2020 antara Italia dan Spanyol di Stadion Wembley di London pada 6 Juli 2021/Regista, posisi di lini tengah, berisi genius seperti Jorginho, Andrea Pirlo, Michael Carrick dan Xabi Alonso

Regista juga harus memiliki akurasi umpan yang tepat baik bola panjang atau umpan pendek.

Tugasnya tidak selesai, ia juga harus dengan cepat berpindah posisi untuk mendapatkan bola jika penyerang atau gelandang kesulitan memecah pertahanan lawan.

Dan ketika bertahan, ia menjadi pemain pertama yang membuat situasi overload bagi timnya, dengan menjadi pemain bertahan tambahan dan membuat penyerang lawan kesulitan mencari ruang kosong.

Kemampuan intersep, dan memotong aliran bola lawan ditabah dengan duel-duel lini tengah adalah tugas lain dari seorang regista.

Maka jangan heran regenerasi posisi ini bisa menjadi penentu gelar bagi tim.

Andrea Pirlo (zimbio.com)

Baca juga: Profil Kaio Jorge: Wonderkid Kaio, Striker Berusia 19 asal Brasil yang Segera Mendarat di Juventus

Baca juga: Mezzala, Kunci Sukses Barcelona, Manchester City, Juventus hingga Timnas Italia

Andrea Pirlo dan Jorginho adalah dua regista yang mungkin terkenal.

Pirlo melakukannya di Milan dan Juventus.

Bersama Ancelotti di Milan, ia menjadi holding midfield dalam skema 4-4-2, di antara Massimo Ambrosini, Gennaro Gattuso dan Seedorf.

Di Juventus ia memiliki peran serupa dengan skema 3-5-2 Conte.

Pirlo mengisi tempat di belakang Vidal, Marchisio dan Pogba, sebagai pengatur tempo serangan.

Sejatinya ini yang diharapkan dari Eriksen di Inter Milan ketika didatangkan Conte.

Tetapi seperti yang diucapkan Pozzo, Erikson gagal menjadi Regista yang diharapkan.

Sedangkan Jorginho adalah contoh lain, sejak di Hellas Verona, ia adalah gelandang sentral yang punya kemampuan bertahan dan menyerang sama baiknya.

Di bawah Maurizio Sarri, skema 4-3-3 Napoli menunjukkan peran lebih dari Jorginho.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini