News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Masalah Kedalaman Skuat Liverpool, Taktik Jurgen Klopp dan Alarm dari Andy Robertson

Penulis: Gigih
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang Spanyol Liverpool Thiago Alcantara (tengah) merayakan bersama rekan satu timnya setelah mencetak gol kedua mereka selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Liverpool dan Southampton di Anfield di Liverpool, Inggris barat laut pada 8 Mei 2021/Kedalaman skuat Liverpool menjadi masalah menyambut Liga Inggris 2021, cideranya Andy Robertson jadi alarm serius

Musim lalu, trio Firmino-Mane-Salah secara bergantian mengalami cidera, bahkan Alisson di bawah mistar juga mengalami cidera, memaksa Adrian kembali menunjukkan tingkah komedik di bawah msitar.

Manchester City yang dikenal bermain menekan mengubah permainnya musim lalu.

Dikutip dari Statbombs, Liverpool menjadi tim yang paling menekan sepertiga permainan lawan per 90 menit.

Liverpool berada di peringkat pertama dengan 42,1 kali per 90 menit, turun 0,3 dibanding musim lalu.

Manchester City, mengurangi intesitasnya dengan 32,9 kali berbanding 41,2 musim lalu.

Liverpool harus sangat berhati-hati, permainan menekan mereka harus diimbangi kedalaman skuat yang mumpuni.

Klub-klub seperti Manchester City dan Manchester United menyadari pentingnya kedalaman skuat, menyiapkan deputi dan pemain utama dengan kualitas sepadan adalah kuncinya.

Liga Inggris terkenal sebagai liga yang padat, apalagi The Reds masih akan bersaing di Liga Champions musim ini.

Cideranya Andy Robertson mestinya sudah menjadi alarm bahaya bagi Liverpool musim ini.

The Reds masih punya waktu untuk membenahi skuat dengan bursa transfer masih terbuka hingga 31 Agustus 2021.

Riskan untuk mengandalkan pemain dengan beberapa posisi seperti James Milner yang bisa bermain di posisi fullback.

Jurgen Klopp harus menyadari masalah kedalaman skuat Liverpool jika tidak, akan sulit untuk bersaing menjadi juara Liga Inggris.

(Tribunnews.com/Gigih)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini